Find Us On Social Media :

'Hari Ini Kami Kehilangan' Jantung Artis Ini Tetap Berdetak Meski Dinyatakan Berpulang untuk Selama-lamanya, Kenapa? Ternyata Begini Sebenarnya Perubahan Tubuh Setelah Meninggal Beberapa Jam Kemudian

Bintang Film meninggal mengenaskan

2 hingga 6 jam kemudian

Karena jantung tidak lagi memompa darah, gravitasi mulai menariknya ke area tubuh yang paling dekat dengan tanah (penyatuan), suatu proses yang disebut 'livor mortis'.

Jika tubuh tetap tidak terganggu cukup lama (dalam beberapa jam), bagian-bagian tubuh terdekat dengan tanah dapat berubah menjadi warna ungu-kemerahan (menyerupai memar) dari akumulasi darah.

Para pemulas jenazah terkadang menyebut ini sebagai 'postmortem stain'. Dimulai kira-kira pada jam ketiga setelah kematian, perubahan kimia dalam sel-sel tubuh menyebabkan semua otot mulai kaku, dikenal sebagai 'rigor mortis'.

Saat rigor mortis, otot pertama yang terkena adalah kelopak mata, rahang, dan leher. Selama beberapa jam berikutnya, rigor mortis akan menyebar ke wajah dan turun melalui dada, perut, lengan, dan kaki hingga akhirnya mencapai jari tangan dan kaki.

7 hingga 12 jam kemudian

Kekakuan otot maksimum di seluruh tubuh terjadi setelah sekitar 12 jam karena rigor mortis, meskipun ini akan dipengaruhi oleh usia almarhum, kondisi fisik, jenis kelamin, suhu udara, dan faktor lainnya.

Pada titik ini, anggota tubuh mayat sulit untuk dipindahkan atau dimanipulasi. Lutut dan siku akan sedikit tertekuk, dan jari tangan atau kaki bisa tampak bengkok seperti tak biasanya.

Baca Juga: 40 Hari Jelang Ajal Menjemput Aura Orang Akan Meninggal Bisa Dilihat Menurut Islam! Tak Nafsu Makan Hingga Lebih Senang Sendiri Jadi Tanda Kematian

12 jam selanjutnya

Setelah mencapai keadaan rigor mortis maksimum, otot-otot akan mulai mengendur karena perubahan kimia yang berkelanjutan dalam sel dan pembusukan jaringan internal.

Proses yang dikenal sebagai 'flacciditas sekunder' ini terjadi selama satu hingga tiga hari dan dipengaruhi oleh kondisi eksternal seperti suhu.