Find Us On Social Media :

Prestasinya Turun, BWF Sentil Pasangan Ganda Campuran Indonesia, Coach Nova Widianto Menyesal 'Tendang' PraMel Dari Pelatnas?

coach nova widianto kesulitan di ganda campuran Indonesia pasca keluarnya PraMel

GridFame.id -

BWF sempat menyentil soal prestasi pasangan ganda campuran Indonesia.

Sampai saat ini, ganda campuran Indonesia belum lagi ada yang sampai naik ke podium tertinggi.

Sempat pasangan ganda putra Indonesia, Rinov/Pitha berhasil masuk ke final kala Malaysia Masters 2022.

Sayangnya, mereka harus menelan kekalahan hingga menempati posisi dua saja.

Memang, untuk re-generasi ganda campuran Indonesia sendiri saat ini masih belum terlihat.

Untuk ranking BWF sendiri saat ini hanya pasangan Praveen Jordan/Melati yang masuk ke 10 besar.

Menanggapi soal isu tersebut, coach Nova Widianto pun memberikan pendapatnya.

Ia mengaku kalau merasa kesulitan melatih di ganda campuran Pelatnas saat ini.

Dimana kesulitannya itu karena tak adanya senior di ganda putra Pelatnas Indonesia saat ini.

Praveen Jordan/Melati sendiri sudah keluar dari Pelatnas sejak beberapa waktu lalu.

Disusul oleh pasanga Hafiz Faizal/Gloria Emanuele yang juga kembali ke club-nya.

Baca Juga: Bikin Satu Indonesia Patah Hati! Gagal Comeback, The Minions dan Pramel Resmi Mundur Dari Thailad Open 2022

Nova Widianto mengungkapan jika ganda campuran Pelatnas PBSI masih berada dalam tahap transisi sepeninggalan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuele Widjaja.

"Sepeninggalan Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria, anak-anak ini masih muda dan tidak punya panutan. Ini tahun transisi," ujar Nova Widianto dalam jumpa pers virtual, Kamis 11 Agustus 2022.

Menatap peluang yang dapat direngkuh oleh anak didiknya, Nova Widianto pun tak menampik bahwa akan cukup sulit bagi ketiga pasangan tersebut meraih titel juara.

Kendati demikian, pelatih berusia 44 tahun itu optimis gelar juara yang dapat dicatat oleh anak didiknya baru bisa terealisasi tahun depan.

"Tahun ini saya anggap sebagai transisi anak-anak, target saya tahun depan (meraih gelar juara).

Bukan saya gak yakin dengan kemampuan mereka, tapi tidak ada panutan, tanpa senior itu tidak gampang. Saya optimis tahun depan sudah juara," kata Nova Widianto.

Mantan pasangan duet Liliyana Natsir itu mengklaim Rinov/Pitha kini dinilai mampu mengimbangi ganda campuran level dunia.

Baca Juga: Para Pecinta Badminton Kecewa Berat! Pasangan Ganda Campuran PraMel Langsung Tumbang di Babak Pertama Swiss Open 2022, Netizen Ramai-ramai Beri Cibiran Pedas Hingga Trending di Jagat Maya: Pantes Dikeluarin!

Jelang penampilan di Tokyo nanti, Nova Widianto mengatakan bahwa progres yang ditunjukkan Rinov/Pitha terus berjalan positif.

Komunikasi yang selama ini dianggap menjadi masalah sudah cukup mampu mereka atasi.

"Yang paling kelihatan komunikasinya sudah lebih baik. Sebelumnya banyak miss di situ, sekarang lebih baik, sudah sama-sama saling mengisi.

Karena kalau di lapangan komunikasinya gak bagus, (permainannya) kurang jalan," ujar Nova.

Rinov/Pitha akan langsung lolos ke babak kedua Kejuaraan Dunia, setelah mendapatkan bye di babak pertama karena turun sebagai unggulan.

Di sisi lain, Rehan/Lisa akan menantang wakil Korea Selatan, Lee Jhe-Huei/Hsu Ya Ching.

Sedangkan Zachariah/Bela yang akan bersua dengan wakil dari Denmark, Mikkel Mikkelsen/Rikke Soby.

Zachariah/Bela jadi Pendatang Baru di Kejuaraan Dunia BWF 2022 di Jepang.

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Jelang Kejuaraan Dunia BWF Disenggol Legenda Hidup Ganda Campuran, Pelatih: Tanpa Senior Tak Gampang

Baca Juga: Kabar Buruk Penggemar Badminton! Pasangan Ganda Campuran PraMel dan Pasangan Gagal Bermain di German Open 2022