Berkas-berkas tersebut dibuat saat Mano kabur ke Indonesia, antara Oktober 2008-Februari 2009.
Dalam surat keterangan pemeriksaannya, akhir Februari 2009, dr Naek L Tobing mengungkapkan adanya kekerasan seksual yang dilakukan Tengku Fakhry terhadap Mano.
Dalam suratnya kepada Fakhry, Mano menuliskan bahwa Fakhry telah menyakiti dirinya di malam pertama pernikahan mereka dengan memaksa untuk berhubungan intim, padahal Mano sedang menstruasi.
Mano juga diberi obat agar cepat hamil.
"Obat ini meningkatkan hormon Mano sehingga beratnya dalam dua minggu naik 8 kg, dan wajahnya jerawatan," ungkap Daisy.
Manohara disebut memiliki luka sayatan hingga sundutan rokok akibat KDRT.
Usai membuat pengakuan heboh soal dirinya yang disiksa oleh Pangeran Kelantan, Manohara kemudian menjadi sosok artis baru tanah air.
Dia pun sempat terlibat dalam beberapa judul sinetron dan film seperti Manohara, Prahara Cinta Sang Pangeran serta beberapa judul lainnya.
Namun, pamor Manohara perlahan meredup dan tak lagi terjun di dunia ini.
Lama tak muncul, Manohara selama ini sibuk dengan beberapa aktivitas di luar dunia hiburan.
Manohara mengaku bahwa dirinya baik dan tidak masalah jika ia tidak lagi berkarier di dunia entertain, yang sudah membesarkan namanya.