GridFame.id - Masih ingatkah Anda dengan sosok komedian yang satu ini ?
Ya, sosoknya bernama Yanto Tampan.
Yanto dikenal sering wara wiri di layar kaca sebagai salah satu komedian betawi.
Namun, Tuhan telah memanggil Yanto Tampan kembali ke sisinya pada Jumat, 26 Juni 2021 lalu.
Ia meninggal setelah berjuang melawan penyakit sirosis hati.
Penyakit ini ternyata bisa disebabkan dari minuman favorit para bapak-bapak, lo.
Komedian Yanto Tampan Meninggal Dunia
Dunia hiburan kembali berduka dengan kepergian komedian Yanto Tampan di usia 61 tahun.
Kepergian sang komedian senior dikabarkan oleh kerabat, yaitu Narji.
"Innalillahi, selamat jalan sahabatku, Yanto Tampan. Semoga Allah menerima amal ibadahnya," tulis Narji, dalam postingan Instagram, Jumat (26/2/2021)
Yanto Tampan meninggalkan meninggalkan seorang istri, empat anak, serta tujuh cucu.
Karir komedian asli Betawi itu melejit berkat perannya di sinetron religi "Para Pencari Tuhan" sejak 2007.
Almarhum Yanto Tampan dikuburkan di Pemakaman Layur, Rawamangun, Jakarta Timur di hari Jumat (26/2/2021).
Kepergiannya pun banjir ucapan belasungkawa, salah satunya dari Narji dan Derry Empat Sekawan.
Terungkap, Yanto Tampan meninggal karena penyakit sirosis hati, yang dirinya idap sejak 2018.
Sayangnya, penyakit ini sampai di stadium akhir hingga merenggut nyawa komedian ini.
Dilansir dari Kompas.com, gejala sirosis hati bisa jadi tak disadari.
Sirosis hati menggambarkan suatu kondisi ketika jaringan parut secara bertahap menggantikan sel-sel hati yang sehat.
Ini adalah penyakit progresif, berkembang perlahan selama bertahun-tahun.
Jika dibiarkan terus, penumpukan jaringan parut pada akhirnya dapat menghentikan fungsi hati.
Ketika jaringan hati yang sehat dihancurkan dan digantikan oleh jaringan parut, kondisinya menjadi serius, karena dapat mulai menghalangi aliran darah melalui hati.
Gejala sirosis hati biasanya muncul sejak tahap awal, kemudian bernagsur-angsur gejalanya berubah seiring berkembang.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa gejala sirosis hati untuk mendapatkan penanganan yang tepat segera.
Gejala sirosis hati
Melansir dari Medical News Today, gejala tidak umum selama tahap awal sirosis.
Namun, ketika jaringan parut terakumulasi, kemampuan hati untuk berfungsi dengan baik menjadi berkurang.
Tanda dan gejala berikut dapat terjadi:
- kapiler darah menjadi terlihat pada kulit di perut bagian atas.
- kelelahan
- insomnia
- kulit yang gatal
- kehilangan selera makan
- kehilangan berat badan
- mual
- rasa sakit atau nyeri di daerah di mana hati berada
- telapak tangan merah atau bernoda
- kelemahan
Baca Juga: Aura Orang Akan Meninggal Bisa Dilihat dari Wajah, Biasanya Sorot Mata Berubah Jadi Begini
Tanda dan gejala berikut mungkin muncul saat sirosis hati berkembang:
- detak jantung dipercepat
- perubahan kepribadian
- gusi berdarah
- kehilangan massa di tubuh dan lengan atas
- kesulitan memproses obat-obatan dan alkohol
- kebingungan
- pusing
- penumpukan cairan di pergelangan kaki, kaki, dan tungkai, yang dikenal sebagai edema
- rambut rontok
- kerentanan yang lebih tinggi terhadap memar
- penyakit kuning, atau menguningnya kulit, bagian putih mata, dan lidah
- kehilangan gairah seks
- masalah memori
- demam lebih sering dan peningkatan risiko infeksi
- kram otot
- mimisan
- nyeri di bahu kanan
- sesak napas
- tinja menjadi hitam dan lembek, atau sangat pucat.
- urin menjadi lebih gelap.
- muntah darah
- masalah dengan berjalan dan mobilitas
Jaringan hati digantikan oleh jaringan parut fibrosa.
Nodul regeneratif juga dapat terbentuk.
Ini adalah benjolan yang muncul saat hati mencoba menyembuhkan kerusakan.