GridFame.id - Aura orang yang akan meninggal ternyata bisa dilihat dari 100 hari, 40 hari, hingga 1 hari sebelum meninggal dunia.
Ciri aura orang yang akan meninggal juga bisa dilihat mata.
Jadi simak terus aura orang yang akan meninggal berikut ini.
Pengetahuan manusia tentang kematian memang sangat terbatas, lantas Apakah ada tanda-tanda tertentu yang bisa dirasakan seseorang menjelang kematiannya?
Benarkah tanda-tanda kematian sudah dirasakan 100 hari sebelum ajal menjemput?
Bagaimana kita bisa mengetahui tanda-tanda tersebut?
Melansir dari video unggahan di channel YouTube Islam Populer, berikut ulasannya, baca sampai selesai, agar tidak gagal paham.
Berbicara tentang kematian, setiap manusia telah ditentukan garis takdir kematiannya.
Apabila waktunya sudah tiba, tidak satupun dari kita yang bisa menghindar dari yang namanya kematian, kapanpun dan dimanapun kita berada kematian tidak bisa ditunda.
Setiap manusia akan meninggal sesuai garis takdir yang telah ditentukan Allah SWT, kepastian akan kematian setiap manusia sudah dijelaskan dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman :
"Setiap yang bernyawa pasti akan mati dan sesungguhnya akan disempurnakan pahalanya kalian pada hari kiamat, barangsiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka ia benar-benar telah beruntung dan kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdaya." (QS. Ali Imran : 185)
Penjelasan ayat tersebut menegaskan bahwa, kematian akan menimpa semua makhluk hidup, tidak ada satu makhluk termasuk manusia yang bisa lari dari kematian.
Maka dari itu kita perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi ajal yang datangnya tiba-tiba.
Sebelum kematian atau ajal datang terkadang akan muncul sebuah firasat dari teman, keluarga, maupun orang-orang terdekat mengenai kematian seseorang.
Firasat tersebut kemudian dikaitkan dengan tanda-tanda ajal atau kematian segera menjemput.
Firasat akan datangnya kematian biasanya bentuknya bermacam-macam, bisa dari perubahan sikap, perubahan fisik, hingga datang melalui mimpi.
Akan tetapi sebagian orang lainnya yang sebenarnya mendapati firasat tanda kematian itu mengabaikannya.
Dalam Islam memang tidak disebutkan secara detail mengenai tanda-tanda akan datangnya kematian.
Baca Juga: Aura Orang Akan Meninggal Bisa Dilihat dari Wajah, Biasanya Sorot Mata Berubah Jadi Begini
Namun ternyata tanda kematian itu bisa dirasakan bahkan 100 hari menjelang kematian.
Mungkin di antara kita ada yang bertanya-tanya, bagaimana cara mengenali pertanda datangnya kematian?
1. 100 Hari Menjelang Kematian
Tanda-tanda kematian yang pertama adalah seratus hari sebelum kematian.
Biasanya tanda-tanda ini sering dirasakan seseorang setelah masuk waktu Ashar.
Seseorang yang sedang dalam masa seratus hari menjelang kematian, akan merasakan perubahan yang terjadi pada tubuhnya, misalnya merasa tubuhnya menggigil dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Tingkat keimanan menjadi penentu nikmat tidaknya tanda-tanda kematian, bagi orang yang beriman tanda kematian akan dirasakan begitu nikmat.
Di mana dia langsung dapat menerima bahwa tanda yang dirasakan adalah isyarat dari Allah tentang ajalnya sudah dekat.
Namun berbeda bagi orang yang tingkat keimanannya rendah, bila merasakan tanda-tanda kematian terkadang mereka bingung bahkan tidak sadar bahwa tanda yang dirasakan itu merupakan isyarat dari Allah SWT perihal ajalnya yang sudah tidak lama lagi.
Setelah seratus hari menjelang kematian, tanda kematian ini akan terus berlanjut.
2. 40 Hari Menjelang Kematian
Tanda-tanda kematian berikutnya datang empat puluh hari menjelang kematian.
Biasanya tanda kematian ini akan muncul setelah waktu Ashar tiba.
Adapun tanda yang dirasakan seseorang adalah bagian pusat tubuhnya akan berdenyut.
Hal itu menjadi pertanda bahwa daun yang tertulis nama kita telah gugur dari pohon yang terletak di Arsy Allah SWT.
Setelah itu malaikat maut akan mengambil daun tersebut dan segera membuat persiapan, diantaranya adalah mengawasi kegiatan kita setiap saat.
Selain itu sesekali malaikat maut akan menampakkan dirinya kepada orang yang akan dicabut nyawanya dalam wujud manusia.
Seketika itu pula orang tersebut akan terkejut dan bingung melihat malaikat maut.
Sampai di sini Apakah kalian sudah merasakan adanya persamaan tanda-tanda ini dalam kehidupan kalian?
3. 7 Hari Menjelang Kematian
Tanda kematian juga akan dirasakan selang tujuh hari kematian, tanda-tanda kematian ini juga akan muncul setelah masuk waktu Ashar.
Tanda-tanda kematian yang dirasakan tujuh hari menjelang kematian ini hanya akan diberikan oleh Allah SWT kepada hamba-Nya yang diuji dengan cara sakit.
Biasanya orang yang sedang sakit akan tak berselera makan, tapi tiba-tiba muncul selera makan dengan meminta makanan yang bermacam-macam.
Kondisi ini mungkin sering kita temui dimana terkadang ada kerabat yang sakit walaupun tidak bisa makan secara normal, punya permintaan makanan yang bermacam-macam.
Hal ini termasuk tanda tujuh hari menjelang kematian, ini juga merupakan isyarat dari Allah SWT bahwa kematian memang benar sudah dekat.
4. 3 Hari menjelang kematian
Tanda yang dirasakan tiga hari sebelum kematian ini lebih detail lagi, di mana pada suatu saat seseorang akan merasakan denyutan di tengah dahi.
Denyutan di dahi akan terasa diantara dahi kanan dan di dahi kiri.
Tanda-tanda kematian ini dapat dirasakan maka sebaiknya berpuasalah.
Puasa dianjurkan supaya perut tidak mengandung banyak najis.
Dalam hal ini akan mempermudah kan orang lain untuk memandikan jenazah kita.
Selain denyut nadi di dahi, tanda tiga hari kematian ini juga terlihat pada organ tubuh lainnya yaitu mata hitam seseorang tidak lagi bersinar.
Bagi orang yang sakit, hidungnya perlahan akan masuk kedalam, ini dapat terlihat jelas kalau dilihat dari sisi tubuhnya, telinga akan layu dan berangsur-angsur masuk ke dalam, tapak kaki tegak berangsur-angsur lurus ke depan dan sukar untuk ditegakkan lagi.
Tanda-tanda ini menjadi isyarat yang patut dikenali oleh keluarga terdekat, karena biasanya hanya orang lainlah yang bisa melihat tanda ini.
5. 1 hari sebelum kematian
Akhirnya seseorang akan diberikan tanda bahkan satu hari sebelum kematiannya.
Orang yang sebentar lagi ajalnya menjemput akan merasakan denyutan di bagian ubun-ubun.
Hal ini menandakan kita sudah tak sempat lagi melihat waktu Ashar di kesokan harinya.
Tanda-tanda ini mungkin jarang disadari orang-orang, sebab sebagaimana yang sering kita temui ada seseorang yang sehari sebelumnya terlihat sehat-sehat saja, seolah tidak menampakan adanya tanda-tanda kematian.
Namun tiba-tiba saja keesokan harinya dia berpulang ke pangkuan sang Ilahi.
Apabila ada diantara kita yang merasakan tanda-tanda kematian mungkin bingung tentang bagaimana menyikapi tanda-tanda kematian tersebut.
Dibalik tanda-tanda kematian tersebut, Islam memberi cara untuk bersikap bijak yang mana kita dianjurkan untuk selalu meningkatkan ibadah dan ketakwaan kita kepada Allah SWT sebab hidup dan mati setiap manusia memang besar kuasanya hanya ada di tangan Allah SWT.
Kita sebagai manusia tidak pernah tahu kapan dan di mana hal itu terjadi.
Tugas manusia semata untuk meningkatkan amalan kepada Allah SWT agar selamat dunia dan akhirat.
Kebenaran tanda-tanda kematian yang beredar memang harus kita cermati dan pahami lebih dalam sesuai syariat Islam.
Dalam agama Islam kitab suci Al-Quran maupun hadits tidak ada yang menjelaskan tanda-tanda seratus hari menjelang kematian seseorang.
Akan tetapi terdapat ayat Al-Quran yang menjelaskan mengenai terjadinya kematian, Allah SWT berfirman :
"Tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakan nya besok, Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi maha mengetahui dengan detail. Di mana saja kamu berada kematian akan mendapatkan kamu kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi Kokoh." (QS. An -Nisa : 78).
Dalam Ayat tersebut menjelaskan bahwa, tiada siapapun manusia di bumi yang mengetahui apa yang akan terjadi esok hari dan tidak ada seorangpun yang tahu di mana dia akan mati.
Dalam ayat tersebut sudah dijelaskan bahwa Allah SWT hanya menjelaskan bahwa kematian tidak dapat dihindari oleh siapapun.
Hal yang perlu kita sadari bahwa kematian dapat terjadi dalam keadaan apapun, bahkan tanpa tanda-tanda sekalipun.
Karena kematian hanyalah berada di tangan Allah SWT. Wallahu a'lam bishshawab.