Tanda-tanda leukemia yang identik lainnya adalah adanya rasa lelah yang ekstrem. Anak-anak yang menderita penyakit ini juga akan mengalaminya. Mengutip Medical News Today, dalam kasus yang jarang terjadi, kelelahan ekstrem ini bisa sampai menyebabkan si kecil kesulitan bicara. Kelelahan terjadi karena sel-sel leukemia menumpuk dalam darah dan kemudian menebaal. Darah gitu kental, membuat aliran darah tersumbat
4. Pembengkakan
Jika anak Anda sering mengalami pembengkakan di badannya, patut dicurigai itu merupakan tanda leukemia. Mengutip Medical News Today, pembengkakan sering terjadi karena kanker darah menyerang bagian tubuh sebagai berikut: Perut: ketika sel-sel abnormal terkumpul di hati atau limpa Wajah dan lengan: ketika tekanan pada vena, yang disebut vena cava superior, menyebabkan darah menggenang di area tersebut Kelenjar getah bening: ketika muncul benjolan di leher, ketiak, atau di sekitar tulang selangka. Itu tempat kelenjar getah bening berada.
Namun jika pembengkakan itu tidak diikuti oleh tanda-tanda leukemia pada anak lainnya, mungkin kondisi itu disebabkan oleh penyakit lainnya.
5. Kurang nafsu makan, sakit perut, dan penurunan berat badan
Mengutip Medical News Today, ketika sel-sel kanker darah sudah menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti hati, ginjal, atau limpa, itu perut anak akan mengalami tekanan. Hal itu dapat menyebabkan anak merasa perutnya penuh, tidak nyaman, sehingga menjadi kurang nafsu makan dan terjadi penurunan berat badan.
Jika anak terus-menurus mengeluhkan kondisi perut dan nafsu makan turun signifikan, orang tua perlu segera memeriksakannya. Itu bisa jadi tanda leukemia pada anak.
6. Nyeri tulang atau sendi
Mengutip Medical News Today, nyeri tulang atau sendi itu tanda leukemia yang khas. Ketika leukemia berkembang, sel-sel darah abnormal dapat berkumpul di dekat permukaan tulang atau di dalam sendi. Jika anak Anda sering mengeluhkan nyeri yang menusuk di tulang atau sakit di sekitar persendiannya, itu bisa menjadi tanda leukemia.
7. Anemia
Mengutip Medical News Today, leukemia pada dasarnya menyerang sel darah sehat (sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit). Jadi, anak bisa mengalami anemia, kekurangan jumlah sel darah merah. Anda dapat mengerti anak Anda mengalami anemia dengan melihat kondisinya: Kelelahan Lesu Pusing Sesak napas Sakit kepala Kulit pucat Mudah kedinginan