Samuel Hutabarat ayahanda Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J mengungkapkan beberapa hal ganjil yang dirasakannya.
"Kami waktu itu di kampung halaman bapak saya, di daerah Tapanuli Utara. Memang waktu sore itu kami udah merasakan firasat-firasat," kata Samuel Hutabarat melansir dari tayangan InsertLive.
Samuel membeberkan kalau ia merasakan merinding pada tubuhnya sepanjang haru."Saya sendiri punya firasat itu saat mau berziarah ke makam kakek saya. Badan saya ini semuanya merinding, beberapa kali saya ziarah nggak pernah begitu," sambungnya.
Awalnya ia mengira kalau perasaan merinding dan lemas hanya karena kelelahan saja.
Namun, ia akhirnya menyadari bahwa hal tersebut adalah firasat kepergian anak kesayangannya.
Tidak hanya Samuel, Nurah yang merupakan paman Brigadir J juga merasakan firasat serupa. Nurah bercerita ada perasaan mengganjal di hari kepergian keponakannya itu.
"Memang ada sedikit firasat yang kurang enak, cuma ya gimana tidak terlalu kepikiran ke sana pada waktu itu. Cuma memang di hari itu ada sedikit kayak ganjal di hati gitulah," tutur Nurah.
Brigadir J diketahui tewas karena tembakan senjata api di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, di Duren Tiga, Jakarta Selatan, 8 Juli lalu.