GridFame.id - Belum lama ini publil dihebohkan dengan pengakuan Nikita Mirzani soal wasiat.
Dibeberkan oleh Nikita Mirzani, ia rupanya sudah menyiapkan surat wasiat untuk anak-anaknya.
Di dalam surat wasiat tersebut, Nikita Mirzani sudah membagikan warisan untuk anak-anaknya.
Ia membagikan aset-aset berupa rumah dan tanah untuk buah hatinya.
Wasiat terasbut ia titipkan pada Fitri Salhuteru sang sahabat.
Banyak yang menduga Niki menyiapkan wasiat tersebut lantaran takut bakal mendekam di penjara dalam waktu yang lama.
Diketahui, Nikita Mirzani kembali berurusan dengan pihak kepolisian.
Niki dilaporkan oleh Mahendra Dito gegara kasus pencemaran nama baik.
Namun rupanya wasiat tersebut sudah dibuat oleh Niki jauh sebelumnya.
Kini sosok terdekat singgung soal kondisi kesehatan Nikita Mirzani.
Waduh, jadi alasan bikin surat wasiat?
Di tengah kabar Nikita Mirzani bikin surat wasiat, muncul pula tudingan Nyai idap sakit.
Pasalnya beberapa waktu lalu Nikita Mirzani sempat jalani pengobatan di luar negeri.
Lalu apakah Nikita Mirzani punya sakit serius hingga beberkan surat wasiat?
Lewat sebuah wawancara, sahabat Niki, Fitri Salhuteru buka suara soal kabar tersebut.
Namun rupanya pengobatan yang ia jalani bukan gegara penyakit serius.
"Kalau di Swiss itu bukan karena ada penyakit serius ya.
Emang dia harus berobat dan dia lebih percaya di Swiss karena di Swiss kan dia punya teman yang punya klinik, jadi dia lebih nyaman," ujar Fitri, dikutip GridFame.id dari kanal YouTube Official NitNot.
Fitri Salhuteru lantas memperjelas pengobatan Nikita Mirzani adalah untuk kecantikannya.
"Kan dia suka operasi plastik ya, operasi kecantikan."
"Itu mungkin ada hal-hal yang belum sempurna sampai harus dibetulin.
Karena mengganggu aktivitasnya, itu di Thailand," jelas Fitri lagi.
Dengan begitu, tudingan Niki punya penyakit serius hingga harus bikin wasiat pun hoax.
Tak cuma itu, tudingan Niki takut dipenjara dan buat surat wasiat untuk anak-anaknya pun kurang tepat.
Pasalnya, surat wasiat tersebut bukan lah hal yang baru.
"Kalau masalah wasiat itu bukan sekarang terjadi.
Itu udah sering juga dibahas," tandas Fitri Salhuteru.