GridFame.id -
Ramalan Mbak Rara belum lama ini jadi bahan tertawaan netizen.
Dimana ia mengatakan sebelumnya bahwa tragedi pembunuhan Brigadir J bukan ulah Irjen Ferdy Sambo.
Ia mengatakan kalau sebetulnya Irjen Ferdy Sambo dan istrinya hanyalah korban santet.
Yang mana menurutnya, santet tersebut sengaja diberikan untuk maksud tertentu.
Mbak Rara menerawang kalau saat kejadian itu, Brigadir J dirasuki oleh sosok makhluk halus.
Sayangnya, ramalan Mbak Rara meleset jauh.
Lantaran, belum lama ini pihak kepolisian mengubah status Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka.
Ia lah otak dari pembunuhan Brigadir J dan ikut menembakkan beberapa peluru ke dalam tubuh ajudan kesayangan istrinya.
Nyatanya bukan pertama kalinya ramalan Mbak Rara itu meleset.
Terawangannya juga pernah meleset dalam sebuah berita besar yang sempat menghebohkan jagat maya.
Berita tersebut saat Emmeril Khan Mumtadz atau Eril anak Ridwan Kamil dinyatakan hilang di Sungai Aare.
Pada akun instagram @rara_cahayatarotindigo hari Jumat, 27 Mei 2022, Mbak Rara mencoba untuk meramal kondisi Eril yang telah menghilang.
Melalui kartu tarot, Mbak Rara menyebutkan jika Eril bakal ditemukan kurang lebih 8 jam atau jam 8.
"Nantinya akan ditemukan jasadnya sekitran 8 jam dari sekarang bisa juga jam 8 ditemukan," ujar Mbak Rara dalam sebuah tayang video.
Mbak Rara dengan beraninya juga menyebutkan bagaimana kondisi Eril ditemukan.
Menurutnya, Eril bakal ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Jawabannya iya nanti akan ditemukan. Sudah meninggal," ungkapnya.
Sayangnya, ramalannya meleset, melansir dari Kompas.com. Jenazah anak Ridwan Kamil, Eril, yang hilang di Sungai Aare, Swiss, akhirnya ditemukan pada Rabu (8/6/2022) pukul 6.50 waktu setempat.
Berdasarkan rilis yang diterbitkan Polisi Bern pada Kamis (9/6/2022), polisi wilayah Bern pada Rabu mendapat laporan temuan jenazah seorang pria berada di air Bendungan Engehalde.
Ramalan Mbak Rara ini pun mendapat kritikkan dari Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau dikenal dengan Gus Umar pada akun twitternya. Ia menyebut kalau Ramalan Mbak Rara hanyalah pansos.
"Norak lu masih mau pansos saja atas musibah pak ridwan kamil," tulis Gus Umar di akun twitter @UmarHasibuan77_.
Sebelumnya, pada kejadian pembunuhan Brigadir J, Mbak Rara mengatakan kalau keluarga Ferdy Sambo terkena kiriman santet seseorang yang tak suka mereka.
"Ada kiriman santet ke keluarga di rumah itu," ungkap Mbak Rara.
Mbak Rara juga membeberkan kiriman santet itu berhasil merasuki salah satu ajudan Ferdy Sambo yaitu Brigadir J.
"Ada yang memasuki tubuh dari Brigadir J. Jadi dia tidak kuasa untuk menggerakan daya lara dan daya pikirannya saat itu," terangnya.
"Inilah yang terjadi. Ferdy dan istrinya korban dari tipu muslihat. Ada energi kematian," sambungnya.
Mbak Rara bahkan mengungkapkan bahwa keluarga Ferdy Sambo masih diberi perlinduhan oleh sang pencipta.
Ia pun mengatakan bahwa sebenarnya target dari santet itu antara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
"Sebenarnya keluarga dari Bapak Kadiv Irjen Ferdy Sambo masih mendapat perlindungan dari Allah SWT sehingga mereka masih hidup. Sebenarnya targetnya kalau enggak bapak ya ibu," pungkasnya.