GridFame.id - Hotman Paris dan Iqlima Kim hingga kini masih terlibat perang dingin.
Hotman Paris dan Iqlima Kim sebelumnya sempat saling melaporkan.
Diketahui, Iqlima Kim mendadak laporkan Hotman Paris atas kasus pelecehan seksual.
Iqlima Kim mengaku diajak melakukan hal-hal tak pantas dengan sang pengacara.
Saat itu, Iqlima Kim menggandeng pengacara Razman Arief Nasution.
Masalah tersebut makin memanas usai Hotman Paris mengaku tak melakukannya.
Bahkan Hotman Paris sampai membeberkan bukti percakapan mereka di media sosial.
Sampai saat ini pun pihak Iqlima Kim tak bisa menunjukkan bukti Hotman Paris melakukan pelecehan seksual.
Namun Hotman Paris sendiri mengaku kasihan dengan mantan asprinya lantaran cuma dijadikan tunggangan.
Kini saat hampir damai, Iqlima Kim justru terancam tak dapat maaf dari Hotman Paris.
Usut punya usut, Razman Arief Nasution mantan pengacaranya lah yang jadi penyebabnya.
Pada Kamis (25/8/2022) lalu, pengadilan menjadwalkan mediasi untuk Hotman Paris, Razman Arief, dan Iqlima Kim.
"Hari ini tujuannya untuk agenda mediasi.
Penyidik memfasilitasi untuk mencarikan win-win solution untuk pihak pelapor dan terlapor," ujar kuasa hukum Iqlima Kim, dikutip GridFame.id dari kanal YouTube Cumi Cumi.
Sidang mediasi tersebut adalah kelanjutan dari laporan Hotman Paris tentang pencemaran nama baik.
Dengan mediasi tersebut, diharapkan masalah yang selama ini memanas bisa selesai secara damai.
Sayangnya, Razman Arief tak menghadiri sidang mediasi yang sudah dijadwalkan.
Razman Arief meminta agar sidang mediasi ditunda.
"Pak Razman minta penundaan," kata Abdul Fakhridz Al Donggowi lagi.
Namun hal tersebut bikin Hotman Paris enggan membuka jalur mediasi lagi.
Yang artinya kesempatan Iqlima Kim damai dengan Hotman Paris makin menipis.
"Beliau (Hotman) sebenarnya sudah konfirmasi hadir.
Tapi karena salah satu pihak meminta penundaan, maka mediasi tidak bisa dilaksanakan," lanjutnya.
Netizen lantas banjiri hujatan untuk Razman Arief lantaran dinilai ketakutan.
"Dulu bilang bang hot pengecut"
"Razman sungguh luar biasa"
"Pengecut kao R, jangan lari kao"