Pengereman diduga dilakukan sebelum tabrakan terjadi.
Rem dari truk kontainer juga dikatakan berfungsi dengan baik.
Jadi penyebab kecelakaan bukanlah karena adanya rem blong.
2. Truk Diduga Melaju dengan Kecepatan di Atas 60 km/jam
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman menduga truk melaju dengan kecepatan di atas 60 km/jam.
Ia juga menyampaikan bahwa ketika kejadian, letak perseneling berada di gigi tiga.
Kejadian kecelakaan maut di Bekasi ini terjadi di jalan yang datar.
3. Sebelumnya Truk Berjalan Zigzag
Truk sempat berjalan zig-zag sebelum kejadian kecelakaan berlangsung.
Sebelum terjadi kecelakaan, truk juga mengalami oleng.
Kendaraan pengangkut logistik itu oleng ke arah kiri jalan.