Karena mafia tersebut, Deolipa mengaku mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.
"Saya enggak pernah ngitung kerugian, soalnya saya orang kaya kan, Rp 5-6 miliar lah," ujar Deolipa.
"Rp 1,2 miliar katanya buat produser-produser, TV-TV tapi bohong."
"Baru Rp 3 miliar Tas Hermes kita juga mikir, waktu kita kasih duit kita mikir mana ada Tas Hermes Rp 3 miliar, mana ada tas sekecil itu Rp 3 miliar."
"Kita kayak orang bloon aja, tapi enggak apa-apa kita mainkan," sambungnya.
Deolipa menyebut tindakannya tersebut sebagai reformasi infotainment.
"Makanya ini adalah reformasi media infotainment ini jangan lagi menjadi kartel, selama ini jadi kartel orang-orangnya itu-itu aja kan," tutur Deolipa.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di TribunWow.com dengan Judul "Deolipa Yumara Bertekad Bongkar Mafia Dunia Artis di Polres Jaksel: Ternyata Ada Permainan"