GridFame.id - Mitos soal jodoh hingga kini masih dipercaya sebagian besar masyarakat.
Banyak yang was-was dengan mitos soal jodoh yang beredar.
Pasalnya, hampir semua orang menginginkan untuk bertemu jodohnya di dunia.
Jodoh sendiri merupakan rahasia Tuhan yang menciptakan manusia.
Jodoh tiap-tiap manusia pun sudah dituliskan oleh Tuhan jauh sebelumnya.
Tak ada yang tahun kapan dan dari mana jodoh akan datang.
Namun ada beberapa mitos soal hal-hal yang bikin susah dapat jodoh.
Salah satu yang beredar adalah mitos sulit dapat jodoh gegara tak hadiri undangan pernikahan.
Banyak yang mempercayai, jodoh bakal sulit mendekat jika seseorang melakukannya.
Hal tersebut pun dikait-kaitkan dengan karma oleh banyak orang.
Lalu bagaimana pandangan soal mitos ini menurut Islam?
Mitos sulit dapat jodoh gegara tak hadiri undangan pernikahan tak ada dalam Islam.
Pasalnya dalam Islam, jodoh sudah ditetapkan oleh Allah SWT.
Namun melansir dari TribunLampung.co.id, perihal menghadiri undangan Islam punya penjelasan tersendiri.
Dalam Islam, wajib seseorang menghadiri walimah atau resepsi pernikahan.
Hal tesebut dijelaskan lewat sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim.
Di antaranya Nabi SAW pernah bersabda yang artinya:
"Hak muslim pada muslim yang lain ada enam yaitu: (1) Apabila engkau bertemu, berilah salam padanya,(2) Apabila engkau diundang, penuhilah undangannya, (3) Apabila engkau dimintai nasehat, berilah nasehat padanya, (4) Apabila dia bersin lalu mengucapkan 'alhamdulillah', doakanlah dia (dengan mengucapkan 'yarhamukallah'), (5) Apabila dia sakit, jenguklah dia, dan (6) Apabila dia meninggal dunia, iringilah jenazahnya. (HR. Muslim).
Pada poin 2 dijelaskan soal ajaran memenuhi undangan dari seseorang.
Salah satunya adalah undangan walimah atau resepso pernikahan.
Bahkan, mayoritas ulama berpendapat bahwa undangan yang wajib dipenuhi hanya undangan walimahan (resepsi pernikahan).
Sedangkan undangan selain walimahan hanya dianjurkan untuk dipenuhi.
Hal ini tercantum dalam Syarh Riyadhus Sholihin, Syaikh Ibnu Utsaimin dan Tawdihul Ahkam, Syaikh Ali Basam.
Anda boleh tidak menghadiri undangan jika ada alasan-alasan yang syar'i.
Misalnya adalah sakit dan urusan-urusan penting dan syar'i lainnya.