GridFame.id - Mba Rara pawang hujan kembali jadi sorotan publik.
Namanya melambung berkat menjadi pawang hujan di acara Moto GP Mandalika, Mba Rara langsung menuai kontroversi.
Pasalnya, ia kerap mengeluarkan pernyataan yang menuai pro kontra.
Mengaku bisa meramalkan banyak hal, Mba Rara sampai menjuluki dirinya pemilik remote alam semesta.
Berbagai pengakuan Mba Rara pun selalu panen hujatan.
Padahal ramalan sang pawang hujan itu dinilai sering meleset.
Akan tetapi kepercayaan diri Mba Rara bak tak pernah luntur meski ribuan cibiran dilayangkan padanya.
Bahkan Pesulap Merah Marchel Radhival juga sempat menguliti habis kebohongan Mba Rara pawang hujan.
Namun Marchel malah diancam akan dilaporkan ke pihak berwajib atas dugaan kasus pecvemaran nama baik.
Baru-baru ini kebohongan Mba Rara pun terbongkar.
Bukan Pesulap Merah, Mba Rara sendiri yang keceplosan ungkap kebohongannya selama ini.
Dilansir dari YouTube dr Richard Lee, Mba Rara pamer kemampuannya menggeser awan di Kalimantan.
Mba Rara mengaku dirinya hanya butuh 15 menit untuk menghentikan hujan sesuai permintaan kliennya.
"13.16 ini 13.30, 15 menit (untuk menghentikan hujan di Kalimantan)," kata Mbak Rara menunjukkan kondisi tempat kliennya di Kalimantan sudah cerah.
Mendengar itu, dr Richard Lee pun menantang Mba Rara menurunkan hujan di tempat mereka berada.
"Kalo di sini?" tantang dr Richard Lee.
Sontak permintaan dr Richard Lee membuat Mba Rara gelagapan dan beberapa kali melirik ke arah ponselnya. "Mau ngapain? Jadi kita tidak boleh mempermainkan cuaca, menggeser-geser tanpa tujuan," timpal Mba Rara beralasan.
"Kalo ini (klien di Kalimantan) tujuannya kan baik, di tambang batu bara ada 500 pekerja di satu lokasi," jelasnya.
Seolah tak percaya dengan alasan yang diberikan, dr Richard Lee bahkan berani bertaruh dengan Mba Rara.
Ia berjanji akan memberikan uang sebesar 500 juta jika Mba Rara berhasil membuktikan kemampuannya menurunkan hujan.
"Tapi sebenarnya kamu bisa (mengubah cuaca sekarang)?" tanya dr Richard Lee.
"Yaa bisa, kembali lagi ngapain kita, berani bayar berapa dok?" jawab Mbak Rara.
"Berapa kamu mau?" sahut Richard Lee.
"Saya paling suka gini, kamu salah ngomong sama saya. Saya pengusaha. 10 menit (turun) hujan, 500 juta," tantang dr Richard Lee.
Terlihat salah tingkah, Mba Rara kembali beralasan jika ia tak mau menurunkan hujan jika tak ada alasan penting.
Tak sengaja ia pun mengakui dirinya selalu melihat peringatan cuaca BMKG melalui ponselnya hingga dr Richard Led tertawa. "Nggak mau lah aku, sekarang gini. Saya bukannya tidak mau uangnya, satu hari kita program nih. Programnya minta cerah, itu harus continue.Jadi kalo pak dokter mau nantang saya ya besok. Berarti besok sebelum matahari terbit saya akan bilang 'hari ini saya minta cerah di batu bara, hujan di lokasi lain'. Saya juga lihat BMKG juga," jelas Mbak Rara. "Loh jadi lihat BMKG juga? Terus kita jadi pembuktian apa kagak ya," timpal dr Richard Lee dengan menahan tawa.