GridFame.id -
Ramai kabar soal Al Ghazali yang isunya selingkuhi Alyssa Daguisse.
Al Ghazali sebelumnya memutuskan hubungannya dengan Alyssa Daguisse setelah 6 tahun berpacaran.
Ia mengaku sebetulnya sudah hampir melamar kekasihnya itu.
Namun, setelah salat istikharah, ia menjadi ragu dan akhirnya memutuskan hubungannya.
Hal itupun diklarifikasi oleh dirinya sendiri dan ibunya dalam kanal YouTube.
Sayangnya, mendadak muncul kabar adanya orang ketiga dalam hubungan mereka.
Dimana isu tersebut mencuat setelah Alyssa Daguisse memberikan kode di media sosialnya.
Netizen pun bertanya-tanya siapa sosok wanita yang menjadi selingkuhan Al Ghazali.
Belum lama ini beredar foto mesra Al dengan seorang wanita cantik di klub malam.
Wanita tersebut diduga menjadi orang ketiga hubungan Al Ghazali dan Alyssa Daguise.
Siapa sosoknya?
Melansir dari BangkaPos.com, foto Al Ghazali menjadi viral setelah diunggah salah satu akun gosip di Instagram pada Senin (23/4/2018).
Dalam postingan itu, memperlihatkan dua foto berbeda yang menunjukkan Al mengenakan baju yang sama.
Satu foto tampak Al bersama sang ayah, Ahmad Dhani dan seorang pria lainnya.
Wanita itu terlihat bersandar di bahu Al dan lengannya dilingkarkan ke lengan Al.
Lalu terdapat foto AL duduk dengan seorang wanita di sebuah sofa.
Banyak yang berkomentar kalau wanita itu adalah Tanaya Alyssia.
Tanaya Alyssia selebgram yang dijuluki dengan 'barbie' lantaran wajahnya yang cantik.
Akibat viralnya foto dirinya dengan Al Ghazali, banyak netter yang 'menyerang' akun Instagram Tanaya melalui kolom komentar postingannya. Tanaya menutup kolom komentar di akunnya.
Setelah ramai isu selingkuh dengan Algazali, Tanaya tampak santai.
Terkait dengan status tersudut sebagai orang ketiga di antara Algazali dan Alyssa Daguise, Tanaya mengunggah sesuatu di InstaStory:
"Everything we hear is an opinion, not a fact (Segala yang kita dengar adalah opini, bukan fakta)," demikian kutipan yang diunggah Alyssa. "Everything we see is a perspective, not the truth (Segala sesuatu yang kita lihat adalah sudut pandang orang lain, bukan kebenaran)."