Feng Shui menganalogikan ini seperti angin yang masuk ke dalam lorong.
Rumah Tusuk Sate bisa saja tidak cocok dengan penghuninya.
Semua hal terasa serba salah, kesehatan menurun dan kerap sakit-sakitan, hingga keuangan menipis dan keluarga jadi tidak harmonis.
Lalu, bagaimana mitos rumah tusuk sate menurut Islam?
Mitos rumah tusuk sate menurut Islam
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan dalam ceramah yang diunggah di video YouTube sebuah kisah official Rumah Tusuk Sate Rumah kena Laknat, Ustadz Khalid Basalamah, 15 Juli 2017.
"Bagi orang Islam, semua posisi rumah sama saja, tidak ada rumah yang membawa sial, dihuni jin jahat. Apalagi rumah dibeli dengan yang halal, ditempati oleh keluarga sholeh, sering dibacakan Al Qur'an di dalamnya. Maka jin jahat pun tidak mau berkumpul di situ,"
"Kalau dalam rumah jarang dibacakan ayat2 Al Qur'an, tidak pernah dipake sholat, tempat untuk maksiat, tentunya Jin akan berkumpul dan tidak ada keberkahan," tutur Ustadz Khalid Basalamah.
Dia menambahkan, menurut Islam, jika mempercayai rumah tusuk sate membawa kesialan merupakan pintu menuju kesyirikan.
Salah satunya adalah rumah yang posisinya terletak di ujung jalan ini bisa menyebabkan keluarga kurang harmonis akibat hawa panas yang terus muncul.
Posisi rumah tusuk sate mungkin membawa hawa lebih panas dan berdebu.
Namun, hawa panas muncul karena lokasi berada di persimpangan jalan.