Find Us On Social Media :

Bahaya Penyakit Legionnaire yang Mematikan Pernah Terdeteksi di Indonesia Ini Kategori yang Mudah Terinfeksi

Penyakit Legionnaire yang mematikan

 

GridFame.id – Bahaya penyakit Legionnaire wabah pneumonia misterius yang mematikan perlu diketahui lantaran bisa dibilang cukup serius.

Sebelumnya dikabarkan empat orang di Argentina meninggal akibat kasus misterius pneumonia.

Keempat orang meninggal di sebuah klinik di kota San Miguel den Tucuman, Argentina.

Dilansir DW, Menteri Kesehatan Carla Vizzotti mengungkapkan bahwa penyakut tersebut telah diidentifikasi sebagai penyebab utama pneumonia ganda dalam kasus kematian baru.

Kebanyakan seseorang yang menderita penyakit Legionnaire menderita demam tinggi, sakit di sekujur tubuh hingga kesulitan bernapas.

Bakteri Legionela menyebabkan gejala mulai dari flu hingga infeksi paru-paru dan pneumonia pada manusia.

Orang yang berisiko terinfeksi Legionnaire

Untuk diketahui bersama penyakit Legionnaire pernah terdeteksi di Indonesia pada tahun 1996 dan 19999.

Ini juga terbukti atas Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1538 Tahun 2003 tentang standar pengeloalan spesimen Legionella.

Kementerian Kesehatan juga sempat menyebut bahwa semua pasien termasuk dalam risiko terinfeksi penyakit ini.

Dikutip GridFame.id dari Mayo clinic, legionnaire merupakan jenis penyakit seperti pneumonia dalam tingkat parah.

 Baca Juga: Bikin Ketar-Ketir 4 kelompok Ini Disebut Paling Rentan Terkjena Long Covid

Penderita penyakit tersebut akan mengalami peradangan pada paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri Legionella.

Banyaknya, orang yang terkena penyakit ini akan menghirup bakteri dari air liur atau tanah.

Sementara orang yang rentan terinfeksi adalah mereka yang sudah berusia tua, perokok dan juga seseorang yang memiliki kekebalan tubuh lemah.

Begitupun dengan orang dengan riwayat penyakit pernapasan, obesitas hingga tekanan darah tinggi wajib waspada terkait penyakit tersebut.

Meski terkadang pengobatan dengan antibiotik bisa menyembuhkan penyakit legionnaire namun beberapa orang mengalami masalah setelah pengobatan.

Penyakit Legionnaire biasanya berkembang 2 hingga 10 hari setelah terpapar bakteri Legionella.

Biasanya awal-awal penderita akan mengalami gejala sakit kepalam nyeri otot  dan demam yang mungkin 40 C atau lebih tinggi.

Pada hari kedua atau ketika akan mengembangkan tanda dan gejala lain diantaranya batuk yang mungkin mengeluarkan lendir dan terkadang darah, sesak napas, sakit dada, gejala gastrointestinal (muntah, mual, dan diare) serta perubahan mental lainnya.

Meskipun penyakit Legionnare mempengaruhi paru-paru, namun terkadang dapat menyebabkan infeksi luka dan bagian tubuh launnya termasuk jantung

Semoga bermanfaat!

 Baca Juga: Tak Pernah Kena Covid-19 Selama 3 Tahun? Tanpa Disadari Anda Termasuk Orang yang Seperti Ini!