Pengalaman Operasi Miom Pakai BPJS
Untuk menjalani operasi miom dengan BPJS, kita harus pergi ke faskes terdekat terlebih dahulu.
Jika sudah dinyatakan ada miom atau mioma dan harus dioperasi, faskes akan membuat surat rujukan kepada rumah sakit yang terpilih.
Baru setelah itu kita bisa datang ke rumah sakit yang ditunjuk untuk mengajukan operasi.
Marcelianus Johanes Belekubun merupakan salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) telah merasakan manfaat dari program tersebut.
Menurutnya, tidak ada jaminan kesehatan yang dapat memberikan jaminan seperti Program JKN-KIS yang telah membantu istrinya menjalani masa pengobatan, operasi dan kemoterapi.
Marcelinus menceritakan, istrinya harus menjalani serangkaian tindakan medis atas penyakit yang dideritanya serta mendapatkan rujukan ke Rumah Sakit Sardjito Jogjakarta.
“Gejala awal, istri saya mengeluh nyeri pada daerah perut dan pada saat itu juga saya bawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) di Rumah Sakit Agats untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sesampainya di sana langsung ditangani oleh tim medis dan administrasinya saya urus ke bagian pendaftaran dengan menunjukkan kartu JKN-KIS milik istri saya. Saya bersyukur tidak ada kendala apapun, proses administrasi berjalan lancar. Lalu istri sayadi-USG dan ternyata ada mioma uteri yang telah membesar dan infeksi,” jelas Marcelianus, Rabu (06/01).
Dengan penuh harap, Marcelianus pun mendapatkan penjelasan dari dokter yang telah menangani istrinya bahwa harus segera dilakukan tindakan operasi untuk mengangkat mioma.
“Saya sangat berharap istri saya bisa sembuh dan sehat seperti sediakala. Atas petunjuk dokter mengenai tindakan operasi, akhirnya saya menyetujui tindakan tersebut. Saya lega sekali begitu tahu bahwa seluruh biaya atas operasi dijamin oleh Program JKN-KIS,” ucapnya.
Setelah operasi dilakukan, Marcelianus pun menceritakan tahapan pengobatan lanjutan yang harus dijalani oleh istrinya.
Untuk mengantisipasi kemungkinan akan muncul mioma baru, Marcelianus bersama istrinya melanjutkan tindakan kemoterapi di Rumah Sakit Sardjito Jogjakarta.
Baca Juga: Kapan Sebaiknya Operasi Miom Dilakukan? Simak Penjelasan Ahli Berikut!