GridFame.id - Apakah Anda memimpikan seseorang yang disukai?
Apa pertanda jika kita memimpikan seseorang yang kita sukai?
Benarkah itu artinya kita berjodoh?
Mimpi adalah bunga tidur yang tidak jarang mengandung makna atau pesan tersendiri.
Bahkan mimpi makan atau bertemu hewan saja bisa ada artinya.
Apalagi jika memimpikan orang yang kita sukai!
Pasti ketika terbangun rasanya tidak mau melupakan mimpi semalam.
Memimpikan orang yang kita sukai ada artinya loh!
Penasaran kan?
Mimpi bertemu dengan orang yang sangat disukai ini memiliki arti dalam sudut pandang Islam, Primbon Jawa, dan Psikologi.
Dilansir dari berbagai sumber, mimpi bertemu orang yang disukai memiliki beberapa arti.
Arti Memimpikan Seseorang yang Kita Suka Menurut Islam
Dalam pandangan Islam, mimpi bertemu dengan orang yang disukai dapat menjadi pertanda baik jika datangnya dari Allah SWT dan menjadi buruk jika berasal dari setan.
Ketika seseorang bertemu orang yang disukai dalam mimpi, bisa jadi itu isyarat akan ada pekerjaan, tugas atau masalah yang mungkin belum diselesaikan dengan baik.
Maka dari itu, sebaiknya segala sesuatu yang mungkin belum terselesaikan, segeralah untuk diselesaikan, dan jangan ditunda.
Ketika hal itu terus ditunda, maka bisa saja rezeki kamu bisa terhambat.
Arti Memimpikan Seseorang yang Kita Suka Menurut Primbon Jawa
Dalam pandangan primbon Jawa, jika seseorang bermimpi bertemu dengan orang yang disukainya, maka ada ikatan sukma yang kuat dengan orang yang ada di dalam mimpi tersebut.
Apalagi jika kamu sebagai orang yang bermimpi memimpikan orang tersebut berkali-kali.
Kemungkinan apa yang kamu alami ini adalah bukti kuat bahwa dia merupakan jodoh di masa depan.
Arti Memimpikan Seseorang yang Kita Suka Menurut Psikologi
Adapun dalam kacamata psikologi, mimpi bertemu seseorang yang disukai bisa menjadi tanda bahwa kamu mempunyai keinginan untuk bertemu dengan orang tersebut dalam mimpinya itu.
Nah, karena memiliki keinginan dan hasrat yang kuat untuk bertemu orang tersebut, maka hal itu terbawa ke bawah alam sadar dan jadinya terbawa sampai ke mimpi.
Kadang-kadang, rasanya mimpi terjadi karena olahan otak saat tidur seakan-akan nyata terjadi dan seperti bukan sekadar mimpi saja.