Ada beberapa faktor risiko yang bisa jadi penyebab miom, antara lain:
- Faktor keturunan
- Haid pertama terlalu dini
- Kegemukan
- Kekurangan vitamin D
- Kerap makan daging merah tapi jarang makan sayur dan buah
- Kebiasaan minum alkohol
Pola pertumbuhan miom juga bervariasi. Ada yang tumbuhnya lambat, cepat, atau ukurannya ajek sama.
Beberapa miom bahkan ada yang tumbuh besar dengan cepat, lalu menyusut dengan sendirinya.
Salah satunya, miom yang muncul selama kehamilan. Miom tersebut bisa membesar selama hamil, lalu menyusut atau hilang setelah persalinan dan rahim kembali ke ukuran normal.
Miom yang tidak menimbulkan gejala tertentu umumnya tidak perlu diobati. Namun, jika masalah kesehatan ini mengganggu aktivitas atau memicu komplikasi, dokter biasanya meresepkan obat untuk mengecilkan miom.
Jika pengobatan tidak efektif, dokter baru merekomendasikan operasi atau tindakan medis lainnya.
Baca Juga: Simak Pengalaman Operasi Miom Pakai BPJS, Ternyata Mudah Banget!
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul "8 Gejala Miom dan Penyebabnya"