Find Us On Social Media :

'Operasi Sore, Besoknya Bisa Jalan Pulang' Pengalaman Operasi Miom dan Berapa Lama Waktu Pemulihan, Ini Kisah Pedangdut Cantik Sempat Pasrah Bicara Soal Ajal Ketika Derita Miom: Nyerinya Minta Ampun

Pengalaman operasi miom diungkap pedangdut cantik yang sempat pasrah bertemu Sang Pencipta

Pada tahun yang sama kistanya sudah diangkat secara medis. Tapi tetiba saja pulang dari ibadah Umroh, "Kok kayak orang (habis) road show ke mana gitu ya, capeknya luar biasa. Tiga hari aku capek banget drop, tiga hari nggak bisa tidur. "Nyeri di perut,” kata Kristina dalam program Pagi Pagi Ambyar di Trans TV pada Selasa (28/6/2022).

Keluhannya itu menurut pengakuannya tidak ada selama dirinya ibadah Umroh di Tanah Suci. Perempuan 46 tahun ini untuk mengatasi sakit yang diderita itu mengaku, "Terus aku minum obat berturut-turut sebelum ke dokter."

Tapi akhirnya dirinya ke dokter, karena apa yang dirasakannya tidak kunjung membaik. Setelah ditangani dan diperiksa dokter, baru diketahui penyabab keluhan yang dialami Kristina.

"Ternyata sudah nggak ada kistanya, timbul lah miom," tuturnya.

Wanita berusia 46 tahun tersebut ternyata tak hanya idap miom, Kristina mengidap penyakit magh kronis. "Ternyata kata dokter aku sudah terinfeksi maagnya. Makanya kemarin dibersihin semua usus segala macam yang nempel-nempel," ucapnya.

Setelah ususnya dibersihkan, pelantun Jatuh Bangun itu hanya boleh makan makanan rebusan, tidak boleh gorengan dan sambal. "Aku kan senang asem dan pedas, saat hari keberapa aku dimasakin rebusan-rebusan sayur-sayuran sop. Akhirnya aku minta sambel, sambelnya dikukus," jelasnya.

"Sampe aku colek sama tempenya, langsung dong masuk ke saluran yang dibuka paling besar, aku kan ada 4 lobang, serem banget sih. Nyerinya minta ampun," sambungnya.

Baca Juga: 'Tiga Hari Drop, Nyeri Perut' Mohon Keikhlasan Doa Sebanyak-Banyaknya! Pulang Umrah Pedangdut Kristina Dilarikan ke Rumah Sakit dan Harus Jalani Operasi: Sakit Udah Lama...

Penanganan Lebih Dini Berikan Peluang Sembuh Lebih Tinggi

Jika terditeksi lebih dini seorang perempuan memiliki miom dan kista akan mampu memberikan peluang sembuh lebih tinggi.

dr Kathleen Juanita Gunawan Soenario, SpOG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan Siloam Hospitals Kebon Jeruk (SHKJ) mengatakan, miom dan kista adalah dua hal yang berbeda.

”Miom adalah tumor jinak dari otot uterus atau rahim, sedangkan kista adalah benjolan di ovarium atau indung telur," kata Kathleen, dikutip dari Tribunnews.

Namun kedua penyakit wanita tersebut mayoritas berkembang setelah menarche (menstruasi pertama) dan berkurang setelah menopause.