Find Us On Social Media :

Hati-Hati! Operasi Miom Tidak Dianjurkan untuk Wanita dengan Kondisi Ini

Wanita yang tidak dianjurkan operasi miom

GridFame.id - Operasi miom ini menjadi alternatif bagi penderita mioma.

Operasi miom sendiri tergolong efektif karena mengangkat benjolan mioma secara langsung.

Operasi miom pun disebut-sebut sebagai metode penyembuhan yang punya kemungkinan sembuh paling tinggi.

Biaya operasi miom pun kini tak lagi menjadi masalah.

Pasalnya operasi miom termasuk salah satu yang ditanggung BPJS.

Sebagaimana diketahui, biaya operasi miom jika tak menggunakan BPJS cukup menguras kantong.

Yakni sekitar Rp 6 juta hingga Rp 35 juta.

Biaya tersebut belum termasuk biaya lainnya di rumah sakit.

Namun, sayangnya operasi miom pun tak bisa dilakukan semua perempuan.

Ada beberapa kondisi yang bikin wanita tak dianjurkan melakukan operasi miom.

Langsung simak, yuk!

Baca Juga: Apakah Miom Berbahaya? Ternyata Bisa Pengaruhi Kesuburan Wanita, Ini Ciri-Ciri Miom dan Posisi Benjolan yang Harus Segera Dioperasi

Wanita yang Tidak Dianjurkan untuk Operasi Miom

Melansir dari Kompas.com, meski kemungkinan sembuh tinggi, ada beberapa efek samping yang harus diperhatikan setelah operasi miom.

Yakni kemungkinan seorang wanita sulit punya anak.

Nah, jadi wanita dengan kondisi sedang menanti momongan sebaiknya tidak melakukan operasi miom.

Eits, tapi tak berlaku untuk semua jenis operasi, kok.

Di antara operasi yang sebaiknya tidak dilakukan di antaranya adalah Ablasi frekuensi radio, Ablasi endometrium, dan Histerektomi.

3 jenis operasi di atas tidak dianjurkan karena bisa mengganggu kinerja rahim.

Untuk alfernatifnya, perempuan yang ingin punya anak bisa memilih operasi lain.

Yakni Miomektomi atau operasi pengangkatan miom dan operasi ultrasound terfokus.

Baca Juga: Sebaiknya Jangan Ragu Operasi Jika Mioma Sudah Parah, Ini Sederet Manfaat Pasca Operasi Miom