Dilansir dari YouTube Trans TV, Dewi Perssik buka-bukaan tentang perasaannya usai tiga kali menjanda.
Kerap dihujat ibu-ibu gegara selalu gagal membina rumah tangga, batin Dewi Perssik menjerit.
"Perempuan mana sih yang pengin pernikahannya gagal sampai tiga kali," kata Dewi Perssik. "Apalagi sampai ada kata-kata 'aduh ya ampun kok enggka tahu malu ya, udah tiga kali gagal,' Ya Allah ibu, mbak, yang minta cerai bukan saya, atau menceraikan bukan saya," jelasnya.
Di momen itu, Dewi Perssik juga menceritakan detik-detik Angga Wijaya menceraikan dirinya secara tiba-tiba.
Usai minggat dari rumah, Depe awalnya mengira Angga pulang untuk memperbaiki hubungan mereka. "Aku pikir 'oh suamiku pulang nih', namanya istri lagi marahan, biasalah aku ngambek-ngambek," kata Dewi.
"Terus dia bilang gini 'sepertinya kita sudah tidak sepaham,' hatiku udah dem-dem (berdebar), 'kita sudah tidak sepemikiran,'" jelasnya menirukan ucapan Angga. "Terus aku langsung bilang 'maunya kamu apa?'. Aku pikir kita akan memperbaiki," terang Depe dengan suara bergetar.
Bak disambar petir, Depe harus mendengar Angga menjatuhkan talak padanya setelah 5 tahun kebersamaan mereka.
Seketika kaki Depe pun lemas karena meratapi nasibnya yang lagi-lagi harus menghadapi perceraian. "Tiba- tiba dia bilang 'aku harus menceraikan kamu,' kaki aku tuh kayak berat gitu ya, aku enggak bisa ngomong iya, enggak bisa ngomong enggak. Aku cuma bilang gini (dalam hati) 'Ya Tuhan, aku bercerai lagi,'" tutur Depe. "Aku inget yang pertama, inget kamu (Aldi Taher), inget dia (Angga) juga, tapi...," kata Dewi sambil menangis. "Aku mencoba untuk meredamkan hati aku, terus dia bilang sama aku, 'aku mau ambil baju-baju aku di atas," sambung Dewi masih menangis mengingat kejadian hari itu. Pelantun lagu Mimpi Manis itu menyebut dirinya terlihat kuat saat Angga ada dihadapannya, namun seketika air matanya tumpah saat suaminya pergi. "Aku tapi enggak nangis loh ketika dia ngomong gitu, aku cuma ngomong sendiri di hati aku 'ya Allah, tiga kali aku mendengar kata-kata itu,'" ucap Dewi. "Dia pulang, baru aku panggil Lebby, aku langsung peluk dia, aku langsung nangis, aku bilang 'aku salah apa?'" kata Dewi dengan mata berkaca-kaca. "Aku kan nangis dua hari, sampai aku Pagi- Pagi Ambyar bengkak mata aku. Kata-kata itu yang buat aku kayak kalau orang berdiri kayak enggak ada nyawanya, kayak ngambang. Ya Allah kata-kata itu lagi, tapi ini kehidupan aku ya, ya Allah nasib aku kayak gini ya," pungkasnya.