GridFame.id - Duka mendalam begitu dirasakan sang Sultan Andara Raffi Ahmad begitu kehilangan, sebelum orang tercinta meninggal dunia bak beri tanda orang akan meninggal dunia.
Di depan Andre Taulany, Raffi Ahmad pilu mengungkap kenangan indah bersama orang tercinta yang kini sudah tiada.
Raffi Ahmad mengaku kehilangan partner dalam hidupnya.
Raffi pun mengenang kebiasaan sosok orang tercinta yang kini begitu membekas di benak suami Nagita Slavina ini.
Tak hanya di depan Andre Taulany, Raffi Ahmad juga mengungkap duka mendalamnya kehilangan orang tercinta di hadapan Rhoma Irama.
Rhoma yang mendengar cerita pilu Raffi hanya bisa menepuk ringan bahu ayah Rafathar dan Rayanza ini.
Rhoma seraya menenangkan hati Raffi Ahmad.
Raffi pun diingatkan Rhoma Irama bahwa hidup di dunia hanya sementara.
Banyak selebriti yang usianya jauh lebih muda dari mereka sudah lebih dulu berpulang kepada Tuhan.
"Saya diingetin kita harus punya tabungan buat akhirat," ucap Raffi.
"Bener banget itu yang paling penting, karena di dunia ini sementara," imbuhnya.
Ruben Onsu Ungkap Firasat Buruk Sebelum Orang Terkasih Raffi Ahmad Berpulang
Duka mendalam juga begitu dirasakan Ruben Onsu, rupanya sang presenter sahabat Raffi Ahmad ini sempat mengungkap firasat buruk.
Sosok orang terkasih Raffi Ahmad yang kini sudah tiada dikenal sebagai pribadi yang ramah dan baik.
Belum lama ini Ruben Onsu kembali diingatkan pada sosoknya.
Seperti dimuat Grid.id, Ruben Onsu rupanya pernah mendapat mimpi buruk.
Di mana kejadian itu berlangsung sebelum orang tercinta meninggal dunia.
Seolah mimpi Ruben Onsu tersebut jadi firasat kuat.
Siapa sangka jika firasat buruk Ruben Onsu itu justru jadi nyata.
"Aku mimpi tapi mimpi main aja."
"Main ke tempat-tempat yang biasa kita kunjungi bareng," tutur Ruben saat live Brownis TransTV, dikutip dari GridHits.id.
Dalam mimpi yang ia alami, orang tercinta melarang Ruben untuk ikut dengan dirinya seusai bermain bersama.
"Sampai selesai main, pulang, saya mau ikut dia."
"Sama dia gak boleh,' gua ikut!', 'gak, gak, lu di sini aja, gua pulang dulu ya!'."
"Jadi dia pergi, saya liatin jauh aja, 'masuk lu, masuk lu'," sambung Ruben.
Raffi Ahmad Pilu Kehilangan Partner
Siapapun tahu jika Raffi Ahmad merupakan sahabat dari mendiang Olga Syahputra.
Saat Olga Syahputra meninggal pada 27 Maret 2015 lalu karena penyakit meningitis, Raffi Ahmad sangat terpukul.
Diketahui dari unggahan video di kanal YouTube Andre Taulany, Raffi Ahmad pun menguarai perasaannya usai ditinggalkan Olga Syahputra untuk selama-lamanya.
"Gue kan 10 tahun sama almarhum Olga nih, acara Dahsyat, Pesbuker," kata Raffi Ahmad di selal-sela bermain truth and dare dengan Adre Taulany.
"Saat Olga meninggal, gue sempat aduh gue merasa kehilangan partner," sambung Raffi Ahmad.
Baru-baru ini, melansir kanal YouTube Rans Entertainment, Raffi Ahmad kembali diingatkan soal mendiang sahabatnya itu.
Kenangan suami Nagita Slavina terhadap Olga langsung muncul ketika Rhoma memberikan satu hadiah berupa box set edisi '50 Tahun Soneta Grup'.
Pasalnya, Olga adalah penggemar berat Rhoma Irama. Sehingga hadiah box set itu pasti akan membuat sahabatnya bahagia seandainya dia masih hidup.
"Ini kalau almarhum Olga masih ada itu seneng banget," sambungnya.
Raffi kemudian menceritakan kebiasaan Olga saat dulu mereka sering pulang pergi bersama sebelum syuting sebuah program musik.
Menurut pengakuan Raffi, meskipun dulu dia dan Olga memandu program musik pop, tapi setelah pulang atau saat berangkat syuting, mendiang Olga pasti memutar lagu-lagu Rhoma Irama.
"Saya setiap hari dulu Dahsyat kan acara pop, tapi kalau saya antar jemput dia setelnya lagunya Rhoma Irama," kenang Raffi, dikutip dari GridHot.id.
Mengenang Sosok Olga Syahputra
Berbicara tentang Olga Syahputra tak pernah ada habisnya, meski sosoknya sudah tiada di dunia namun semua kenangan tentangnya tak akan pernah terlupakan baik orang terdekat maupun para penggemarnya.
Sosok Olga Syahputra komedian yang begitu dirindukan banyak orang, mengenang sosoknya ternyata sebelum meninggal kondisi Olga Syahputra sempat membaik namun takdir berkata lain.
Billy menceritakan, sang kakak bermula jatuh sakit dengan gejala panas dingin yang terjadi pada 24 April 2014. "Langsung Billy bawa ke rumah sakit. Saat itu, Olga muntah-muntah pukul 03.00 pagi dan langsung masuk ruang UGD," ujar Billy yang didampingi ayahnya. Seminggu setelah pembawa acara program musik Dahsyat itu sempat dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI).
Billy menceritakan, sang kakak bermula jatuh sakit dengan gejala panas dingin yang terjadi pada 24 April 2014. "Langsung Billy bawa ke rumah sakit. Saat itu, Olga muntah-muntah pukul 03.00 pagi dan langsung masuk ruang UGD," ujar Billy yang didampingi ayahnya.
Ketika dirujuk ke Singapura, kondisi Olga rapuh dan cukup tertekan secara mental. "Olga dibawa tertidur. Di sana (Olga) perlu perawatan khusus, langsung ICU. Hingga sampai saat ini, Allah berkehendak lain," ucap Billy, dikutip dari Kompas.com.
Tanda Orang Akan Meninggal
Ciri orang mau meninggal bisa muncul aura kematiannya ternyata terlihat di bagian wajah, setiap yang bernyawa akan menemui ajalnya kapan dan dimananya hanya Tuhan yang tahu namun tandanya bisa datang bahkan 40 hari sebelum tiada.
Ciri orang mau meninggal yang umumnya terjadi bisa terlihat dari fisik.
Ciri orang mau meninggal terlihat tanda-tanda fisik dan mental yang umumnya terjadi menjelang kematian. 40 menuju hari kematian, tanda-tanda kematian juga muncul setelah masuk waktu asar, bagian pusat dari tubuh kita akan berdenyut.
Itu pertanda bahwa daun yang tertulis nama kita dari pohon yang terletak di Arshy Allah SWT telah gugur.
Mengutip Verywell Health, beberapa hari terakhir menjelang kematian seseorang dapat dengan tiba-tiba menunjukkan energi yang kuat. Ia ingin bangun dari tempat tidur, berbicara dengan orang yang dicintai atau makan lahap setelah berhari-hari tidak nafsu makan.
Beberapa orang terdekatnya menganggap itu pertanda baik karena kondisi yang sakit akan berangsur sehat. Namun, ketahuilah bahwa itu adalah tahap umum seseorang yang sakit semakin dekat menuju kematian.
Itu adalah tindakan fisik terakhir orang yang sekarat sebelum menjadi lebih parah. Gelombang energi biasanya singkat, setelah itu tanda-tanda kematian kembali dalam dalam bentuk yang lebih kuat.
Mengapa Ada Orang Bak Merasakan Firasat Kematian
Kalau sudah ditakdirkan, siapa pun, kapan pun, dan di mana pun, maut akan tetap mendatangi. Selama musibah itu belum terjadi, maka setiap ajal masih akan menjadi rahasia ilahi. Namun, terkadang, muncul firasat dari keluarga, sahabat, serta orang terdekat terkait kematian seseorang.
Sejumlah orang menyebut pengalaman itu dengan sinkronisitas. Beberapa pihak yang lain menyebutnya resonansi energi atau keterkaitan. Ada pula mengenalinya dengan pengalaman kematian empatik. Banyaknya terminologi yang dikenal di masyarakat mengenai firasat kematian disebabkan karena tidak ada ilmu pasti yang paling sesuai untuk menyebutnya.
Ilmuwan pun belum bisa membuktikan secara ilmiah atas maraknya fenomena yang dianggap melibatkan kemampuan menerawang akan terjadinya kematian pada masa depan semacam itu. Satu-satunya hal pasti tentang mengapa banyak orang memiliki firasat, termasuk tentang kematian, ialah karena manusia dikaruniai dengan otak. Terkesan cukup sepele, bukan? Firasat, atau yang juga kerap kali disebut intuisi, tercipta dari kemampuan analisis otak terhadap kondisi lingkungan sekitar, dikutip dari Kompas.com.