GridFame.id - Sebaiknya para calon pengantin memahami arti mitos berikut ini.
Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, calon pengantin adalah orang yang perlu sangat dijaga.
Ada banyak mitos tentang pernikahan terutama yang berhubungan dengan calon pengantin.
Sejak zaman dulu, para orang tua percaya dengan berbagai mitos tentang pernikahan.
Beberapa mitos tentang pernikahan itu dianggap sebagai sesuatu yang sakral dan harus ditaati.
Pasalnya akan ada konsekuensi yang akan ditanggung jika nekat melanggarnya.
Bahkan bisa bikin celaka dan mengancam keselamatan jiwa.
Mitos seputar pernikahan memang sudah ada dan diyakin secara turun temurun.
Jadi ada baiknya para calon pengantin berusaha untuk menaatinya.
Salah satunya soal calon pengantin dilarang bepergian.
Ternyata ini arti mitos calon pengantin dilarang bepergian yang dipercaya masyarakat Jawa.
Masyarakat di jawa memiliki berbagai mitos yang tersebar di berbagai daerah. Bahkan sampai-sampai ada mitos yang ditujukan kepada calon pengantin di Jawa jika ingin lancar hingga hari pernikahannya besok. Mitos ini jika dilanggar dipercaya akan terjadi sesuatu yang buruk bagi pasangan tersebut. Lalu mitos apa saja yang ditujukan kepada calon pengantin di jawa?
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa mitos yang ditujukan kepada calon pengantin di Jawa.
1. Tidak boleh pergi jauh (luar kota)
Jika pernikahan akan diadakan dalam waktu dekat, kedua calon dilarang pergi jauh atau bahkan sampai pergi ke luar kota dengan alasan apapun. Jika melanggar dipercaya akan terjadi hal buruk yang menyebabkan pernikahan menjadi gagal dilakukan, mitos yang satu ini sering kali dikait-kaitkan dengan hal-hal berbau mistik. Namun jika dipikirkan lebih lanjut hal ini dilakukan demi menghindari kecelakaan ataupun musibah yang dapat terjadi di luar sana, ini dilakukan agar pernikahan nantinya berjalan aman.
Baca Juga: Mitos Nyanyi di Kamar Mandi Dipercaya Bisa Undang Makhluk Halus, Begini Penjelasannya menurut Islam
2. Dilarang bertemu mantan
Yang satu ini jelas dilakuikan demi menghindari cinta lama yang tumbuh kembali. Jika ini terjadi bisa calon pengantin menjadi berpaling ke lain hati, tak cuma itu nantinya pun pernikahan menjadi gagal karenanya.
3. Kedua calon pengantin tidak boleh bertemu
Dalam bahasa jawa hal ini disebut dipingit, kedua pasangan tidak boleh dipertemukan sampai hari pernikahan. Menurut orangtua jaman dulu ini dilakukan agar ketika nanti pasangan ini ketika bertemu akan merasa makin cinta satu sama lain.
4. Dilarang potong rambut
Bagi calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan tidak diperbolehkan memotong rambut hingga hari pernikahan, sayangnya masih tidak diketahui kenapa hal ini dilarang. Namun jika dipikirkan jika potong rambut ketika akan menikah dan terjadi kesalahan akan membuat penampilan Anda terlihat tidak menarik.
5. Dilarang memindahkan cincin tunangan
Mitosnya bagi pasangan yang sudah melakukan lamaran, dilarang untuk memindahkan cincin yang telah dipasangkan hingga hari pernikahan. Menurut orangtua jaman dulu jika tidak dipatuhi nanti akan terjadi kesialan bagi pasangan tersebut. Bisa jadi rumah tangga tidak berjalan harmonis dan malahan bisa sampai ke perceraian.
6. Pakai kerudung di hari pernikahan
Menurut mitosnya kerudung dipercaya dapat menghalau calon pengantin dari energi negatif. Karena itu nantinya prosesi pernikahan yang sakral menjadi tak terganggu.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Suar.id dengan Judul "Inilah Mitos Sekitar Calon Pengantin Jawa yang Dipercaya Hingga Kini"