Find Us On Social Media :

Alhamdulillah Sekeluarga Bisa Loncat Kegirangan, Ternyata Ini Arti Mitos Anak Pertama Menikah dengan Anak Terakhir Menurut Primbon Jawa

Ilustrasi anak pertama menikah dengan anak terakhir

Tak cuma hanya itu, si bungsu sendiri yang sering dikenal orang yang santai bisa mengimbangi si sulung yang serius.

Dengan begitu pasangan ini bisa saling melengkapi satu sama lain, nantinya pasangan anak sulung dengan anak bungsu ini akan berjalan harmonis.

2. Rumah tangga yang bahagia

Pernikahan antara anak pertama dengan anak terakhir ini mitosnya akan berlangsung langgeng dan bahagia.

Ini tak lain dan tak bukan karena segela perselisihan dan pertengkaran akibat keegoisan bisa diredam dengan baik, hal ini berkat sifat si sulung yang mau mengalah terhadap si bungsu.

 Baca Juga: Benarkah Taruh Lampu di Atas Kuburan Ari-Ari Bayi Pengaruhi Masa Depan? Simak Arti Mitos Kubur Plasenta Bayi Selama 35 Hari, Buya Yahya Beri Penjelasan Sesuai Syariat Islam

3. Rumah tangga mandiri

Hal ini tak lepas dari mitos pernikahan sesama anak bungsu.

Jika sesama anak bungsu ditakutkan mereka tidak bisa membina rumah tangga secara mandiri.

Namun jika pernikahan anak sulung dengan anak bungsu ini dikatakan akan menjadi pasangan yang mandiri dalam berumah tangga.

4. Mampu menyelesaikan maslaah rumah tangga dengan baik.

Menurut Primbon Jawa, saat si sulung dan si bungsu menjadi pasangan maka segala masalah bisa mereka atasi.

Si sulung nantinya bbisa menjadi sosok orang yang memberikan dan menuntun si bungsu yang kurang begitu mandiri.

Baca Juga: Astaghfirullah Merinding! Benarkah Bikin Jin dan Setan Ngamuk? Ternyata Ini Arti Mitos Larangan Membuang Air Panas di Toilet dan Selokan Menurut Islam

Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di TribunJakarta.com dengan Judul "Mitos Pernikahan Anak Pertama dengan Anak Terakhir Menurut Primbon Jawa: Paling Ideal"