Find Us On Social Media :

'Kondisi Drop dan Meninggal Setelah Maghrib' Eko Patrio Syok, Komedian Opera Van Java Sudah Tiada di Usia 49 Tahun! Sebelum Berpulang Bak Beri Tanda Orang Akan Meninggal

Eko Patrio syok koemdian Opera Van Java meninggal setelah maghrib! sebelum berpulang bak beri tanda orang akan meninggal

Eko Patrio Kenang Sosok Komedian Sapri Pantun yang Sudah Tiada

Eko Patrio, pelawak dan politikus menyampaikan kondisi terakhir Sapri Pantun, sebelum meninggal dunia pada Senin (10/5/2021) silam.

"Pas dibawa ke rumah sakit gulanya 1100. Terus sempat turun ke 300. Kemudian ada bawaan juga darah tinggi," kata Eko Patrio ketika ditemui di rumah duka Sapri Pantun, di kawasan Cipulur, Jakarta Selatan, Selasa (11/5/2021).

Kemudian, diakui Eko bahwa Sapri sempat menjalani tindakan operasi dibagian kakinya karena ada penyumbatan pembuluh darah.

"Setelah itu dapat kabar kakinya bang Sapri harus diamputasi. Ini dia yang bikin saya kaget ya, soalnya bingung menyampaikan ke istrinya dan bang Sapri. Terus biayanya hampir Rp 300 jutaan tapi bisa di cover sama teman-teman (artis)," jelasnya.

"Alhamdulillah istrinya tegar dia bisa menerima dan meneruskan informasi itu (kakinya diamputasi) ke bang Sapri," tambahnya.

Namun, belum diambil tindakan amputasi, Sapri Pantun meninggal dunia dengan kondisi kritis dan tidak sadarkan diri di rumah sakit.

"Kondisinya drop, dokter lakukan SOP pemasangan ventilator dua buah. Kondisinya bang Sapri terus menurun, tindakannya pompa jantung manual, dan meninggal dunia setelah maghrib," ujar Eko Patrio.

Meski sang komedian sudah cukup lama berpulang namun semua kenangan tentang Sapri Pantun tak pernah terlupa oleh orang terdekat dan juga para penggemarnya.

Baca Juga: Aura Orang Akan Meninggal Dunia Terlihat 40 Hari Hingga 3 Hari Jelang Ajal! Tanda Kematian Bisa Dikenali dari Wajah Beda dengan Orang yang Sehat