GridFame.id -
Rumor berganti pasangan antara Kevin Sanjaya/Marcus Gideon mendadak menyebar.
Dimana pergantian tersebut dikarenakan penampilan mereka yang menurun drastis.
Penurunan penampilan mereka dimulai ketika Marcus Gideon terpaksa harus beristirahat karena cederanya.
Ia harus menjalani operasi karena cedera pada kedua kakinya.
Akibatnya, Marcus harus vakum dalam bermain badminton selama beberapa bulan.
Saat Thomas Cup 2022 lalu, Kevin Sanjaya tetap bermain namun dipasangkan dengan Bagas dan Ahsan.
Setelah dirasa membaik, Marcus akhirnya kembali ke lapangan bermain kembali bersama Kevin.
Sayang, mereka nampaknya perlu adaptasi lagi lantaran penampilannya yang tak maksimal.
Biasa bisa raih final, dibeberapa pertandingan pasangan Minions hanya mampu sampai 16 besar saja.
Tak memberikan hasil maksimal di Kejuaraan Dunia 2022, banyak orang yang meminta mereka dirombak saja.
Terkait isu tersebut, pelatih Minions pun angkat bicara.
Kurang baiknya performa Marcus/Kevin itu memang karena beberapa kendala.
Diantaranya adalah Marcus Fernaldi Gideon yang mengalami cedera pergelangan kaki akut pada awal tahun ini.
Pebulutangkis PB Jaya Raya itu hingga menepi lama demi menjalani operasi.
Sedangkan Kevin Sanjaya Sukamuljo terpapar demam berdarah jelang Kejuaraan Dunia 2022 sehingga terganggu persiapannya.
"Saya rasa masih bisa (konsisten). Mereka itu kemarin prestasinya memang menurun," kata Aryono Miranat dilansir dari Bolasport.com.
"Satu, karena sudah lama tak bertanding, lalu Marcus Fernaldi Gideon cedera."
"Terakhir, Kevin Sanjaya Sukamuljo, sudah dengar ya, dia sakit sebelum berangkat ke Kejuaraan Dunia dan Japan Open 2022," ucapnya.
Atas hal tersebut, pria berjuluk Pelatih Naga Air itu pun maklum.
"Kondisinya memang sudah lama tidak bertanding, pertandingan awal juga Kejuaraan Dunia itu rasa kagok pasti ada," ucap Aryono Miranat.
Aryono Miranat menjelaskan bahwa memisahkan Marcus/Kevin berisiko karena kualifikasi Olimpiade Paris 2024 akan dimulai tahun depan, tepatnya 1 Mei 2023.
Artinya, tidak banyak waktu untuk beradaptasi dengan partner baru.
Sekadar informasi, di bulu tangkis setiap negara hanya bisa mengirimkan dua wakil di setiap nomor ke Olimpiade.
Itupun masih dengan catatan.
Pada nomor ganda, pasangan kedua juga harus menembus delapan besar.
"Kalau menurut tim pelatih, untuk dipecah lagi kan perlu waktu ambil poin. Apalagi, penilaian Olimpiade itu Mei 2023," kata Aryono Miranat.
"Kalau dipisah sekarang apakah cukup waktunya? Mereka sekarang masih di peringkat pertama."
"Perlu dipikirkan matang-matang, jadi kemungkinannya kecil," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Pelatih Angkat Suara Soal Isu Perpisahan Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo