Emon dan Kabayan sampai sekarang menjadi tipikal khas karakter tokoh. Apabila kemudian ada aktor lain yang memerankannya, tetap harus mengacu kepada Didi Petet.
Tak tanggung-tanggung, Didi Petet memainkan kedua tokoh itu dalam lima sekuel film Catatan Si Boy dan Kabayan. Dia juga memerankan Oom Pasikom dalam film yang dimainkan bersama Lenny Marlina dan Desy Ratnasari.
Itu adalah ikon dari Harian Kompas yang dibuat ilustrator GM Sudarta. Namanya tidak tenggelam meski era perfilman berganti. Hingga tahun terakhirnya, dia masih aktif bermain peran, salah satunya dalam film "Guru Bangsa: Tjokroaminoto", dikutip dari Kompas.com.
Deddy Mizwar Ucap Selamat Jalan
Kepergian aktor senior Didi Widiatmoko alias Didi Petet untuk selama-lamanya, masih menyisakan kenangan bagi keluarga, kerabat serta sahabat-sahabatnya. Seperti yang diungkapkan aktor senior Deddy Mizwar.
Dia menilai, Didi merupakan sosok panutan yang tidak hanya cakap dalam berakting, tetapi juga sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang berakhlak baik.
"Dia pekerja seniman sejak muda, sebelum dia nikah saya sudah kenal dia. Dia juga banyak mengajarkan akhlak yang baik, dan dia terkenal tapi tidak terganggu dengan soal popularitas," tutur Deddy.
Deddy yang pernah membintangi sejumlah film dan sinetron bersama Didi pun merasa, dia tahu sekali karakter dan kebiasaan yang dilakukan sahabatnya itu.
"Jadi saya pikir, ini contoh teladan bagi seorang artis yang mulai merangkak dari bawah, hingga mencapai popularitas dan reputasi yang tinggi. Tidak mengubah keimanan dan dia tetap istiqamah dalam agama. Saya bisa menjadi saksi, kalau dia punya akhlak yang baik," ungkapnya.
Pemain 'Kiamat Sudah Dekat' itu juga menuturkan, dia tidak memiliki firasat, hingga akhirnya sang sahabat pergi untuk selama-lamanya.
"Selamat jalan ji (pak haji, panggilan akrab Didi) gue nyusul pasti. Kita akan main di taman seni yang indah nantinya, Insya Allah," tutup aktor berusia 60 tahun ini, dikutip dari Tribunnews.