Begitupun dengan kehidupan setelah kematian yang menyangkut masalah aqidah, maka harus bersandar ada ayat Al- quran dan hadits yang shahih.
Bagi kalian yang pernah ditinggal (meninggal dunia) sanak sodara ataupun orang terkasih pernah mengalami kejadian di luar nalar.
Entah kejadian-kejadian aneh, bahkan suara-suara yang dialami selama di rumah. Lalu muncullah spekulasi akan adanya arwah yang baru saja meninggal itu akan berada di rumah selama 40 hari dari waktu kematiannya.
Perlu diingat akan ada tigal hal pengecualian di sini bahwa orang yang sudah meninggal dunia, segala urusan duniawinya akan terputus kecuali tiga hal berikut ini:
- Doa oleh anak yang shaleh;
- Ilmu yang berguna;
- Amal Jariyah;
40 hari setelah orang meninggal tidaklah berada di rumah, seperti yang kebanyakan orang bilang dan percayai karena memang tidak ada Nash yang ditemukan menyatakan hal tersebut.
Karena jika berada di rumah, itu artinya si arwah masih berurusan dengan hal-hal dunia yang tidak dinyatakan oleh Nash manapun.
Dalam bukunya, al-Ruh, disebutkan oleh Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah bahwa ada beberapa opini tentang arwah atau ruh sesudah meninggal sampai hari kiamat datang itu ada di mana.
Tentu dari banyaknya opini tersebut tidak ada sama sekali diterangkan bahwa arwah-arwah akan bergentayangan.
Untuk arwah orang-orang yang beriman, mereka akan merasakan ketentraman di alam barzakh yang luas di mana kenikmatan dan rezeki melimpah di dalamnya.
Rahasia Dibalik 40 Hari Sesudah Orang Tiada