Find Us On Social Media :

Merinding! Ini Arti Mitos Makan Sambil Tiduran Bisa Berubah jadi Ular yang Masih Dipercaya

Arti mitos Makan sambil tiduran.

GridFame.id - Pernahkah makan sambil tiduran?

Rasanya hampir semua orang pernah makan sambil tiduran.

Padahal tahu betul akan bahaya makan sambil tiduran bagi kesehatan.

Kebiasaan makan sambil tiduran juga masih kerap dilakukan sampai saat ini.

Sayangnya tak banyak yang tahu ada mitos yang terkenal soal makan sambil tiduran.

Mitosnya, makan sambil tiduran bisa bikin seseorang berubah jadi ular.

Mitos ini pun sudah ada sejak zaman para orang tua dan masih dipercaya sampai saat ini.

Keberadaan mitos juga disertai dengan risikonya.

Terutama risiko jika larangan atau pantangan itu dilanggar.

Namun tak perlu takut, ternyata ada maksud baik dibalik mitos itu.

Apa arti mitos makan sambil tiduran bisa berubah jadi ular?

Baca Juga: Benarkah Makan Tidak Habis Bikin Ayam Mati? Jangan Anggap Sepele, Ini 5 Arti Mitos dan Pantangan yang Dipercaya Turun Temurun

Arti itos yang masih dipercaya sampai saat ini:

1. Pamali makan menggunakan tutup piring.

Mitos ini berkembang dengan maksud yang baik. Tutup piring diciptakan bukan dipakai untuk makan.

Pemahaman ini bermaksud mengembalikan peran barang sesuai dengan fungsinya.

Bayangkan, kalau kamu makan dengan tutup piring, pasti menjadi belepotan dan tak karuan, sebab, tutup piring didesain bukan untuk wadah makanan.

2. Gadis yang makan sayap ayam bisa jauh dari jodoh.

Sayap ayam mengandung banyak lemak, dikhawatirkan, remaja, yang hormonnya sedang tak stabil akan jerawatan setelah makan sayap ayam terlalu banyak.

Itulah yang dimaksud jauh dari jodoh, kalau kulit muka tak bersih, gadis dianggap sulit dapat pacar.

Namun lagi-lagi ini hanya soal pemahaman.

Baca Juga: Waduh Benarkah Bakal Kecantol Janda? Ingat Baik-Baik Ya, Ternyata Ini Arti Mitos Larangan Makan di Atas Ulekan Atau Cobek yang Selama Ini Dipercaya Turun Temurun

3. Mengambil makanan di meja makan sebelum orang tua mengambilnya dianggap pamali.

Lagi-lagi alasan logis dari mitos ini adalah soal asas kesopanan, orang Indonesia, khususnya orang Jawa, amat menjunjung nilai kesopanan.

Menurut mereka, tak sopan bila mendahului orang tua makan. Mitos ini mendidik anak-anak untuk menghargai orang yang lebih tua.

Dari ‘Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata.

سَأَلْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللهِ؟ قَالَ: اَلصَّلاَةُ عَلَى وَقْتِهَا، قَالَ: ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ: بِرُّ الْوَالِدَيْنِ، قَالَ: ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ: اَلْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللهِ

“Aku pernah tanyakan kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Amal apakah yang paling dicintai Allah?’ Beliau menjawab, ‘Shalat pada waktunya.’ ‘Lalu apa lagi?’ Tanyaku. Beliau menjawab, ‘Berbakti kepada kedua orang tua.’ Lebih lanjut, kutanyakan, ‘Lalu apa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Jihad di jalan Allah.’” [Muttafaq ‘alaih]

4. Makan sambil tiduran bisa jadi ular.

Orang dulu percaya kalau makan sambil tiduran bisa jadi ular, alasan logisnya tentu soal pencernaan.

Makan sambil tiduran tak baik untuk pencernaan dan bisa membuat orang sakit, karena itu, mitos tersebut dibuat untuk menakut-nakuti orang zaman dulu.

Baca Juga: 'Mata Hantu Akan Perih Sekali' Duh Merinding! Mbah Mijan Ungkap Arti Mitos Garam dan Bawang Putih Ampuh Usir Makhluk Halus

5. Keluar saat Maghrib bisa diculik wewe gombel.

Orang zaman dulu, apalagi anak-anak, sangat takut dengan wewe gombel yang kabarnya suka menculik.

Mitos ini dibuat agar anak-anak tak keluar kala magrib.

Sebab, magrib adalah waktunya orang beribadah atau istirahat dari aktivitas seharian.

Magrib juga jadi waktu untuk berkumpul bersama keluarga. Itulah sebabnya mengapa mitos ini dibuat dan berkembang di tengah masyarakat agar tetap diam di rumah saat magrib.

Dalil perbuatan ini adalah hadits Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu ketika beliau menyampaikan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

«إِذَا كَانَ جُنْحُ اللَّيْلِ –أَوْ أَمْسـيتُمْ– فَكُفُّوا صِبْيَانَكُمْ، فَإنَّ الشيطَانَ يَنْتَشـر حِينَئِذٍ، فَإِذَا ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنَ اللَّيْلِ فَخَلُّوهُمْ، وَأَغْلِقُوا الأَبْوَابَ، وَاذْكُرُوا اسْمَ اللّهِ، فَإنَّ الشيطَانَ لاَ يَفْتَحُ بَاباً مُغْلَقاً»

“Jika masuk awal malam –atau beliau mengatakan: jika kalian memasuki waktu sore- maka tahanlah anak-anak kalian karena setan sedang berkeliaran pada saat itu,

Jika sudah lewat sesaat dari awal malam, bolehlah kalian lepaskan anak-anak kalian. Tutuplah pintu-pintu dan sebutlah nama Allah karena setan tidak bisa membuka pintu yang tertutup” (HR. Al-Bukhari no. 3304 dan Muslim no. 2012).

Baca Juga: Oh Ternyata Ini, Tolong Jangan Diulang Lagi Jika Mau Kaya Raya! Simak Arti Mitos Bangun Kesiangan Rezeki Dipatok Ayam yang Sebenarnya

 

Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Sripoku.com dengan Judul "Sering Dilanggar, Ternyata 11 Mitos Ini Benar Terjadi. Jadi Seram Kalau Tahu Begini"