Bahkan ia juga menginginkian untuk mati, karena pengalaman buruknya.
"Aku suka punya pikiran pengin mati, aku benci tubuhku. Terus pengin operasi plastik kalo punya uang, pengin jadi orang jelek," sambungnya.
Kirana Larasati menyadari dirinya cantik lantaran juga sering mengalami pelecehan seksual secara verbal.
Bukan hanya Kirana Larasati, sang ibunda yang hanya selisih 21 tahun darinya pun kerap mengalami hal serupa.
"Soalnya bukan cuma pelecehan seksual fisik, tapi kalo lagi di jalan. Mamaku jalan ke pasar, pecinan, orang-orang yang suka nongkrong itu godain 'Cantik, tante mau ke mana? Anaknya cantik banget'," cerita Kirana Larasati.
Sama seperti Kirana Larasati, sang ibunda pun tidak merasa nyaman.
"Itu kan (ibuku) bawa payung, (digenggam) keras banget sampai gemeteran," lanjut Kirana Larasati.
Pengalaman kurang menyenangkan tersebut membuat Kirana Larasati kini gemar menyuarakan kecaman terhadap pelecehan seksual.
Karena merasa tidak berdaya di masa lalu, Kirana Larasati pun jadi ingin selalu membela wanita yang mengalami kejadian serupa.
Diketahui, Kirana Larasati menikah dengan Tama Gandjar pada 9 Mei 2015.
Setelah menikah mereka berdua dikaruniai satu orang anak.