GridFame.id - Apakah Anda percaya pada keberadaan mitos?
Banyak mitos yang masih dipercaya masyarakat sampai saat ini.
Setiap mitos diyakini memiliki arti tersendiri sehingga lebih baik ditaati.
Apalagi akan ada konsekuensi bagi pelanggar mitos-mitos tersebut.
Sejak zaman dahulu, para orang tua meminta anak-anaknya untuk meyakini mitos yang telah dipercaya secara turun temurun.
Salah satunya soal larangan menunjuk pelangi.
Termasuk larangan keluar rumah saat hujan panas.
Pasalnya hal itu bisa menimbulkan marabahaya.
Sebaiknya diingat baik-baik ya.
Lalu apa sebenarnya arti mitos dilarang tunjuk pelangi?
Simak penjelasannya di sini.
Ini 5 Arti Mitos yang Masih Dipercaya Masyarakat sampai saat ini:
1. Tidak Boleh Potong Kuku dan Rambut pada Malam Hari
Orang dulu percaya jika pantangan ini dilanggar ada yang akan mati menjadi batu.
Bahkan sebagian lagi mempercayai dapat menyebabkan orangtua meninggal, bahkan ada yang mengatakan kuku kita akan menjadi kunang-kunang.
Pantangan ini sudah ada sejak zaman dulu , tetapi sekarang tampaknya mitos ini sudah banyak di langgar orang dan terbukti tidak terjadi apa apa.
Ya sebenarnya jika memotong rambut atau kuku di malam hari hasilnya kurang rapi walaupun ada pencahayaan.
2. Tidak Boleh Menolak Tawaran Makanan Dari Orang Lain, Jika Tidak Akan 'Kemponan'
Kemponan dipercaya akibat yang diterima bagi mereka yang menolak makanan yang ditawarkan oleh orang lain.
Akibat itu bisa bermacam-macam yang efeknya langsung terasa ketika kita menolak makanan yang ditawarkan.
Nah istilah kemponan ini khususnya berkembang di kalangan masyarakat Kalimantan Barat. Makanya dikalangan masyarakat melayu sering kita mendengar istilah "jamah" atau "japai". Nah jika dalam hal ini, kita bisa mengambil hikmahnya, karena didalam agama juga mengajarkan kita tidak boleh menolak pemberian oleh seseorang karena pemberiaan itu merupakan rejeki yang diberikan oleh Allah kepada kita, asalkan tetap pada kaidah-kaidah agama yang benar.
3. Hujan Panas Dilarang Keluar Rumah
Ketika turun hujan panas, biasanya banyak mitos di masyarakat bahwa ada orang meninggal pada saat tersebut.
Tak hanya itu hal ini dipercaya sebagian orang di jaman dahulu bahwa ada mahluk halus yang berkeliaran di luar rumah.
Untuk menghindarinya, sebagian masyarakat saat itu percaya diantaranya mulai melakukan sejumlah hal diantaranya memasang lilin atau lentera, menyiapkan sapu dari jerami padi, membakar garam dan kulit bawang, menutup lubang yang ada dirumah, menyisipkan rumput atau daun ilalang ke telinga yang konon katanya untuk menghindari mahluk halus mengganggu.
Dilihat dari sisi keilmuan ini adalah fenomena meteorologi, hujan seperti ini dinamakan sebagai sunshower, yakni fenomena meteorologi yang terjadi ketika hujan turun disertai cahaya matahari.
Sunshower biasanya diakibatkan oleh tiupan angin dari hujan badai yang terjadi di suatu lokasi yang jauh di mana angin itulah yang akhirnya membawa butiran hujan untuk di jatuhkan di lokasi yang cerah atau tidak berawan.
4. Tidak Boleh Menunjuk Pelangi
Beberapa kalangan masyarakat masih meyakini bahwa ketika pelangi muncul selalu diiringi dengan bidadari yang turun dari langit.
Kehadiran pelangi diyakini sebagai jembatan penghubung antara langit dan bumi.
Hal ini diyakini jika dilanggar maka kita akan mendapatkan marabahaya.
Fakta jika kita melihat pelangi akan membuat orang menjadi lengah akan keindahannya dan lupa kondisi disekitar hingga hilang konsentrasi sehingga terjadi hal-hal tidak diinginkan.
5. Maghrib Dilarang di Luar Rumah
Pada jaman dahulu, orangtua jaman dahulu memang sangat melarang para anak-anak keluar pada waktu Maghrib.
Memang ada benarnya, karena cuaca dari maghrib dari sisi medis memang tidak baik, namun kita bisa melihat sendiri, banyak orang diluar rumah.
Banyak faktor yang kita bisa pelajari, salah satunya karena pulang kerja atau memang masih dikantor pada waktu Maghrib.
Baca Juga: Merinding! Ini Arti Mitos Makan Sambil Tiduran Bisa Berubah jadi Ular yang Masih Dipercaya