GridFame.id - Tragedi di Stadion Kanjuruhan masih menyisakan duka mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Banyak yang menyayangkan hilangnya ratusan nyawa di sana, apalagi ada anak kecil yang terpisah oleh orang tuanya.
Diduga banyaknya korban tewas ini adalah akibat lepasnya tembakan gas air mata yang diarahkan ke tribun penonton, menyebabkan mereka lari tunggang langgang demi menyelamatkan diri.
Pasalnya, gas air mata itu sangat perih dan berbahaya jika sampai terhirup dan mata bisa memerah.
Sayangnya, pintu keluar yang sangat kecil membuat penonton berdesakan hingga ada yang jatuh dan terinjak hingga tewas.
Gas air mata umumnya tidak mematikan, tapi beberapa agennya beracun dan bisa memicu peradangan pada kulit, selaput lendir mata, hidung, mulut, serta paru-paru.
Efek semprotan gas biasanya dapat mulai terasa dalam 30 detik setelah kontak pertama.
Gas air mata pun masih dipakai di Indonesia untuk meredam kerusuhan.
Yang Harus Dilakukan Jika Terjebak Gas Air Mata
Simak tipsnya berikut ini.
Semoga hal buruk tidak terjadi pada kita, namun info ini mudah-mudahan bisa jadi pencegahan.
Baca Juga: Jumlah Korban Jiwa Kanjuruhan Malah Berkurang dari 174 Jadi 125, Kok Bisa? Begini Kata Kapolri
Sebagai pencegahan, Anda bisa berjaga-jaga dengan membawa kacamata pelindung.