GridFame.id - Kredit Usaha Rakyat masih menjadi solusi bagi para pemilik UMKM.
Banyak informasi seputar Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang belum banyak diketahui.
Terutama bagi para pengusaha yang ingin mencari modal tambahan untuk berkembang.
Tak sedikit pula yang takut jika pengajuan kredit akan membuat pemilik usaha harus membayar bunga besar.
Perlu diketahui, Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah salah satu program pemerintah dalam meningkatkan akses pembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).Kredit Usaha Rakyat (KUR) juga merupakan program pembiayaan/kredit bersubsidi pemerintah dengan bunga rendah.100% dananya milik Bank/Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) Penyalur KUR dan disalurkan dalam bentuk dana keperluan modal kerja serta investasi.Program ini akan disalurkan melalui lembaga keuangan dengan pola penjaminan.Program KUR dimaksudkan untuk memperkuat kemampuan permodalan usaha dalam rangka pelaksanaan kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKM.Pembiayaan/kredit tersebut disalurkan kepada pelaku UMKM individu/perseorangan, badan usaha dan/atau kelompok usaha yang memiliki usaha produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau feasible namun belum bankable.Subsidi yang diberikan oleh pemerintah berupa subsidi bunga dan ada pola penjaminan sehingga agunan pokok KUR berupa usaha atau obyek yang dibiayai.
Baca Juga: Ini Syarat hingga Cara Pengajuan KUR di BNI dan BRI Dengan Mudah
Kredit Usaha Rakyat atau KUR adalah program kredit yang diberikan kepada pelaku UMKM dengan fasilitas subsidi dari pemerintah.
Salah satu bank yang menjadi agen penyalur KUR adalah Bank Negara Indonesia (BNI) melalui program KUR BNI.
Bagaimana cara mengajukan KUR BNI 2022 (pengajuan KUR BNI online)?
Pengajuan KUR BNI bisa dilakukan dengan dua cara, yakni secara online dan offline. Secara online, pelaku UMKM dapat melakukan pengajuan KUR BNI melalui laman eform.bni.co.id.
Sedangkan secara offline, pengajuan KUR BNI adalah dengan mendatangi kantor cabang BNI terdekat. Tentunya, dengan membawa semua dokumen persyaratan yang telah ditentukan bank untuk pengajuan KUR BNI.
Bagi pelaku UMKM yang sedang mencari tambahan modal, cara mengajukan pinjaman KUR BNI ini jangan Anda lewatkan. Karena bunga pinjaman KUR BNI sangat kecil, hanya 6 persen per tahun.
KUR BNI memberikan kemudahan proses pinjaman cepat dengan nominal sampai dengan Rp 50 juta yang dapat digunakan untuk modal kerja usaha maupun investasi.
Pinjaman KUR BNI ini dapat dicicil hingga 60 bulan dengan suku bunga rendah, yakni sebesar 6 persen per tahun. Program KUR BNI juga tidak mewajibkan adanya jaminan tambahan.
Sebagai informasi, pemerintah telah menetapkan plafon KUR untuk tahun ini senilai Rp 373,17 triliun, atau lebih tinggi 30,9 persen dari plafon tahun lalu, yaitu Rp285 triliun.
Sedangkan alokasi KUR untuk BNI mencapai Rp38 triliun atau naik 22,7 persen dari alokasi tahun lalu Rp 30,95 triliun.
Dikutip dari laman eform.bni.co.id, program KUR BNI sendiri ada dua jenis produk, yakni KUR Super Mikro dan KUR Mikro.
Perbedaan utama dari kedua produk ini adalah pada besaran maksimum kredit yang diberikan oleh bank.
Untuk KUR Super Mikro, nilai kredit yang diberikan maksimal Rp 10 juta, sedangkan untuk KUR Mikro nilainya adalah Rp 10 juta sampai Rp 50 juta. Lalu, apa saja syarat pengajuan KUR BNI 2022?
Syarat pengajuan KUR BNI 2022
Sebelum melakukan pengajuan KUR BNI, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Syarat KUR BNI adalah sebagai berikut:
Persyaratan umum
- Individu/perseorangan atau Badan Usaha (UMKM, anggota keluarga dari karyawan/karyawati yang berpenghasilan tetap atau bekerja sebagai TKI; TKI yang purna dari bekerja di luar negeri; dan Pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja) yang melakukan usaha produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup.
- Usia calon nasabah minimal 21 tahun atau sudah menikah.
- Nasabah telah menjalankan bidang usahanya dengan waktu minimal 6 bulan.
- Tidak sedang menerima kredit produktif dari Perbankan dan/atau tidak sedang menerima kredit program dari Pemerintah (kecuali KUR).
Persyaratan dokumen pengajuan KUR BNI untuk Perorangan
- Fotokopi E-KTP dan Kartu Keluarga.
- Fotokopi Surat Nikah bagi yang sudah menikah.
- Fotokopi Surat Ijin Usaha atau Keterangan Usaha dari Kelurahan.
- Fotokopi dokumen jaminan untuk kredit KUR di atas Rp 50 juta.
- NPWP untuk kredit KUR di atas Rp 50 juta.
Baca Juga: Cara Beli Tiket Kereta Api Pakai BRImo, Begini Langkah Mudah dan Simak Kelebihannya!
Persyaratan dokumen pengajuan KUR BNI untuk Badan Usaha
- Fotokopi E-KTP dan Kartu Keluarga.
- Fotokopi Surat Ijin Usaha atau Keterangan Usaha yang diterbitkan Pemerintah Daerah dan/atau surat keterangan usaha dari Kelurahan setempat atau surat izin lainnya.
- Fotokopi dokumen jaminan untuk kredit KUR di atas Rp50 juta.
- NPWP untuk kredit KUR di atas Rp50 juta.
- Selain itu, ada biaya administrasi KUR BNI maksimal Rp 150.000 bagi nasabah.
- Lalu bagi nasabah yang menunggak cicilan, akan dikenakan denda sebesar 5 persen per tahun dari saldo yang tertunggak.
Cara mengajukan KUR BNI
Dikutip dari pemberitaan Kompas.com sebelumnya, berikut adalah dua cara mengajukan pinjaman KUR BNI secara online maupun offline:
Cara pengajuan KUR BNI online
- Kunjungi situs eform.bni.co.id.
- Anda akan diminta memilih “Apakah Sudah Menjadi Nasabah BNI”, pilih “Sudah” jika telah memiliki nomor rekening BNI, dan “Belum” jika tidak mempunyai rekening BNI.
- Kemudian Anda diminta membaca syarat dan ketentuan KUR, lalu centang tanda persetujuan persyaratan umum di paling bawah bila Anda telah membaca persyaratan dan ketentuan tersebut secara seksama. Pilih “Lanjutkan”.
- Lengkapi setiap kolom isian untuk data diri dan data usaha.
- Jika sudah selesai melengkapi informasi data diri, maka tunggu informasi yang nantinya akan dikirimkan dari pihak BNI.
- Pihak BNI akan datang dan melakukan survey KUR BNI di lokasi usaha dan melakukan proses wawancara seputar usaha.
- Proses persetujuan kredit membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 7 hari kerja.
- Jika pada akhirnya pengajuan KUR BNI disetujui, Bank akan menghubungi untuk melakukan tanda tangan perjanjian kredit.
Cara pengajuan KUR BNI secara offline
- Datang ke kantor cabang BNI dengan membawa persyaratan administrasi pengajuan KUR BNI.
- Ambil nomor antrean pada bagian customer service (CS) dan tunggu giliran dipanggil.
- Petugas Bank BNI akan meminta untuk melengkapi formulir pengajuan Kredit Usaha Rakyat BNI.
- Jika Anda mengajukan KUR dengan agunan, petugas juga akan meminta agunan tersebut saat itu.
- Pihak BNI untuk datang dan melakukan survey lokasi usaha dan melakukan proses wawancara seputar usaha.
- Proses persetujuan kredit membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 7 hari kerja untuk memproses persetujuan kredit.
Nah, itulah informasi seputar syarat dan cara pengajuan KUR BNI online maupun offline.
Bagi Anda yang berminat melakukan pengajuan KUR BNI, pastikan sudah menyiapkan semua dokumen persyaratan dan memahami prosedurnya.
Baca Juga: Cek Bansos Pemerintah Cair di Awal Tahun 2022, Ada Bantuan PKH hingga Subsidi Bunga KUR
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul "Syarat dan Cara Pengajuan KUR BNI Online 2022"