Find Us On Social Media :

Batuk Anak Tak Kunjung Sembuh Ketahui Penyebabnya, Jangan Sembarangan Beri Sirup Obat Batuk! Ada yang Diduga Malah Sebabkan Gagal Ginjal Akut

Batuk anak tak kunjung sembuh, jangan sembarangan beri obat ada yang malah sebabkan gagal ginjal akut

GridFame.id - Batuk anak tak kunjung sembuh bisa disebabkan oleh beberapa faktor, jangan sembarangan bila ingin memberi obat bukan sehat malah bisa saja menyebabkan penyakit lainnya misal gagal ginjal akut.

Ternyata ada deretan sirup obat batuk yang diduga menjadi penyebab gagal ginjal akut.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 5 Oktober 2022 lalu telah mengeluarkan peringatan mengenai empat sirup obat batuk dan flu yang ternyata merupakan produk medis di bawah standar.

Meskipun memang batuk sebenarnya merupakan reaksi normal tubuh untuk menghilangkan gangguan di saluran pernapasan, tetapi para ibu dan ayah harus waspada.

Jangan sepelekan bila balita batuk lebih dari 4 minggu.

Penyebab Batuk Tak Kunjung Sembuh

Menurut American Academy of Pediatrics dan berbagai asosiasi kesehatan lain, batuk balita yang tidak kunjung sembuh bisa disebabkan oleh beberapa hal.

Solusi terbaik bila batuk balita tidak kunjung sembuh yakni dengan membawanya ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih mendalam.

Dan juga diberikan pengobatan yang sesuai dengan penyebabnya.

Ketahui dulu penyebab batuk anak tak kunjung sembuh.

Simak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: Resep Jeruk Nipis Campur Kecap Jadi Obat Alami Batuk Membandel? Cek Fakta Mengejutkannya

Alergi dan Sinusitis Rhinitis

Alergi adalah radang membran hidung yang muncul sebagai reaksi tubuh dalam merespon alergen.

Ibu bisa mengetahuinya bila balita batuk lebih dari 1 bulan yang diiringi dengan ingus encer dan mata gatal. Sinusitis juga menjadi salah satu penyebab teratas batuk balita tidak kunjung sembuh.

Gejalanya adalah batuk yang disertai dengan tekanan dibagian wajah dan adanya lendir atau dahak berwarna hijau kekuningan.

Asma Tidak banyak yang tahu, tapi batuk kronis yang tidak kunjung sembuh juga bisa menjadi satu-satunya gejala asma. Pada penderita asma, kadar hormon kortisol dalam tubuh akan menurun secara alami di malam hari.

Inilah yang kemudian membuat saluran pernapasan merada dan menjadi lebih sempit, sehingga membuat balita batuk.

Batuk Rejan

Dikenal juga dengan nama pertusis atau batuk 100 hari, batuk rejan adalah

penyakit menular yang terjadi akibat infeksi bakteri pada paru-paru dan saluran pernapasan. Bila batuk balita tak kunjung sembuh dan tampak tidak terkendali hingga dia harus sering menarik napas panjang, maka bisa jadi inilah penyebabnya.

Baca Juga: Pantas Batuk Gak Sembuh-sembuh padahal Sudah Minum Obat, Ternyata Biang Keroknya Gegara Susu, Nyesel Kemarin Minum!

Komplikasi akibat batuk rejan cukup serius dan bahkan bisa mengancam nyawa Si Kecil.

Cystic Fibrosis Fibrosis

Kistik atau cystic fibrosis adalah penyakit genetik yang menyebabkan infeksi paru-paru berkepanjangan.

Menurut praktisi kesehatan anak Jenifer Burke, balita yang batuknya tidak kunjung sembuh dan berat badannya tidak kunjung naik meski banyak makan perlu dicurigai mengalami penyakit ini.

Pneumonia atau Bronkitis Batuk yang tidak kunjung sembuh juga menjadi salah satu gejala pneumonia atau infeksi paru-paru?

Orangtua perlu ekstra waspada jika balita batuk berkepanjangan disertai dengan kesulitan bernapas, demam, nyeri tubuh, serta menggigil.

Begitu juga dengan bronkitis, bila saluran udara balita terkena infeksi setelah demam atau flu, maka biasanya akan menimbulkan batuk yang tidak kunjung sembuh selama berminggu-minggu.

Acid Reflux

Refluks asam lambung atau acid reflux adalah kondisi di mana asam lambung mengalir naik hingga ke kerongkongan, sehingga bisa menyebabkan gejala seperti nyeri dada, sakit perut, dan muntah.

Walau sering dikira sebagai masalah pencernaan semata, refluks asam lambung juga bisa memperparah kondisi batuk yang sebelumnya sudah diderita balita. Batuk akibat refluks asam lambung biasanya berupa batuk kering dan lebih sering muncul di siang hari saat anak sedang berdiri atau duduk dalam posisi tegak.

Baca Juga: Nyesel Dari Dulu Beli Obat Warung, Padahal Batuk Bisa Hilang Seketika Cuma Rebus Bumbu Dapur ini, Caspleng Banget!

Biasanya hal ini juga terjadi setelah Si Kecil makan atau mengeluarkan suara.

Solusi terbaik bila batuk balita tidak kunjung sembuh adalah dengan membawanya ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih mendalam dan diberikan pengobatan yang sesuai dengan penyebabnya, dikutip dari Kompas.com.

Ada beberapa obat batuk anak alami yang relatif aman diberikan dan minim efek samping untuk si kecil, di antaranya:

Madu

Madu juga dapat digunakan sebagai obat batuk alami untuk anak-anak. Anda bisa memberikan minuman hangat yang diberi sedikit madu. Bahan alami ini dapat membantu melawan infeksi dan meredakan sakit tenggorokan karena mengandung zat anti-bakteri.

Namun, jangan memberikan madu pada anak di bawah satu tahun karena si kecil berisiko mengalami keracunan botulisme.

Banyak minum

Pastikan anak banyak minum cairan ketika batuk. Pemberian cairan atau hidrasi penting untuk mencegah tenggorokan kering penyebab batuk. Untuk anak yang masih menyusu, berikan ASI lebih banyak. Untuk anak di anak enam bulan, orangtua bisa memberikan air, susu, jus, wedang hangat tanpa kafein, kuah sup, atau cairan elektrolit.

Kapan perlu waspada saat anak batuk? Apabila orangtua sudah menjajal beberapa obat batuk anak alami di atas tapi masalah kesehatan ini tak kunjung sembuh, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Terutama jika batuk pada anak: Berlangsung lebih dari 10 hari Disertai sakit di bagian dada, tenggorokan, atau di telinga Demam tinggi lebih dari tiga hari Anak lemas Batuk sampai sesak napas Kulit anak jadi kebiruan atau pucat, terutama di bagian kuku atau bibir Jika muncul tanda-tanda di atas ketika anak batuk, segera konsultasikan ke dokter atau bawa anak ke rumah sakit terdekat, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Anak Batuk Pilek Tak Boleh ke Sekolah, Ini Peringatan dari Kemenkes! Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Sang Buah Hati dengan Deretan Makanan Lezat Ini

Fakta Soal Sirup Obat Batuk Diduga Bisa Sebabkan Gagal Ginjal Akut

Dikutip dari laman The Guardian, pengumuman WHO ini adalah peringatan terkait adanya kasus kematian 66 anak di Gambia.

Adapun sirup obat batuk tersebut adalah sirup obat batuk buatan Maiden Pharmaceuticals di India.

Keempat produk yang diperingatkan WHO sebagai produk terkontaminasi ini adalah:

WHO memperingatkan, produk ini mungkin telah didistribusikan di luar Afrika Barat. Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, keempat sirup obat batuk dan flu ini menyebabkan cedera ginjal akut dan kematian 66 anak di Gambia.

“Hilangnya nyawa anak-anak muda ini sangat memilukan bagi keluarga mereka,” kata Tedros.

Baca Juga: 'Meninggal di Pangkuan' Inalillahi, Anak Komeng Sudah Tiada di Usia 10 Tahun Pada Hari Sabtu Diduga Karena Batuk Tersedak! Ini Pertolongan Pertama Bila Buah Hati Tersedak, Jangan Ditepuk-tepuk

Ia mengatakan, WHO akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan perusahaan dan otoritas pengatur di India.

Kontaminasi

Dalam keterangannya WHO menyebut, berdasarkan analisa laboratorium dari sampel produk diketahui keempat produk ini tercemar dietilen glikol dan etilen glikol dalam kadar yang tak bisa diterima.

WHO menjelaskan dietilen glikol dan etilen glikol beracun bagi manusia saat dikonsumsi dan bisa berakibat fatal.

Efek toksik yang muncul yakni sakit perut, muntah, diare, ketidakmampuan buang air kecil, sakit kepala, perubahan kondisi mental, dan cedera ginjal akut yang bisa berujung kematian.

“Semua batch produk ini harus dianggap tidak aman sampai mereka dapat dianalisis oleh Otoritas Pengatur Nasional terkait,” tulis WHO.

WHO juga menekankan bahwa produk tersebut tak aman terutama untuk anak-anak karena bisa berakibat cedera serius maupun kematian, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Jangan Tunggu Kondisi Kritis! Segera Sadari Batuk Tak Kunjung Sembuh jadi Gejala Penyakit Mematikan Ini