- Risiko pertama dan terbesar dari investasi emas adalah risiko kehilangan.Harga emas yang naik turun (fluktuatif) juga menjadi kelemahan dari investasi ini.
- Kelemahan selanjutnya dari investasi emas adalah tidak dapat memberikan kontribusi positif.
- Investasi emas adalah investasi yang tidak cocok jika ingin mencari keuntungan dalam jangka waktu yang singkat.
- Kelemahan dari investasi emas selanjutnya adalah harga emas yang lambat.
- Kelemahan dari investasi emas juga terdapat biaya lain yang harus dikeluarkan.
Lalu bagaimana untuk menabung di deposito? Apa kelemahan dan kelebihannya?
Baca Juga: Ini Perbedaan Emas Antam dan UBS, Lebih Mahal Mana?
Berikut penjelasannya dikutip dari Cerdasbelanja.grid.id.
Keuntungan Deposito
1. Keamanan uang yang disimpan bisa terjamin. Selain dijamin oleh bank, uang yang disimpan juga dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan batasan nominal yang sudah ditentukan.
2. Keuntungan utama yang akan diperoleh dari berinvestasi di deposito, adalah suku bunga yang lebih besar dan menguntungkan dari tabungan biasa.
3. Sudah bukan rahasia lagi jika investasi di deposito memiliki risiko yang cukup rendah. Selain itu, fluktuasi investasi deposito relatif lebih stabil apabila dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya.
Kerugian Deposito
Di sisi lain, deposito juga memiliki beberapa kelemahan sebagai berikut.
- Meskipun deposito merupakan instrument investasi yang paling aman dan memiliki bunga lebih tinggi dari tabungan biasa, tetapi imbal hasilnya lebih rendah.
- Saat terjadi inflasi yang tinggi, maka suku bunga deposito pun akan ikut menurun. Artinya, keuntungan yang didapatkan dari deposio pun tidak akan maksimal.
- Berbeda dengan instrument investasi lainnya, kita tidak bisa menambah nilai investasi pada simpanan deposito. Ini dikarenakan, kita tidak dilibatkan secara langsung di dalam proses pengelolaan dana investasi tersebut.
Baca Juga: Menuju Resesi 2023, Masyarakat Dihimbau Untuk Menabung Emas, Ternyata Ini Manfaat Tak Terduganya!