Find Us On Social Media :

'Ya Allah Tolong' Keluarga Dinar Candy Jadi Korban Gempa Cianjur, Sang Artis Pilu Adik Belum Ditemukan Hingga Ungkap Kondisi Orangtua

Pekerjaan ayah Dinar Candy

@angelicasimp.new: Semoga cepet ketemu

@irmadarmawangsa: Ya Allah , semoga cepat ketemu adik kamu dalam kondisi sehat

@sinyoritaesperanza: smg lekas ktm ya neng. Aamiin.

Kondisi Orangtua Dinar Candy

Baca Juga: Waduh Nyesek! Kena Bully Sekampung Gegara Kelakuan Sang Anak, Ayah Dinar Candy Lemas Hingga Pilih Putus Komunikasi, Dinar Candy: Aku Takut..

dikutip dari WartaKotalive.com, Dinar Candy menyebut, keluarganya tinggal di daerah Cipanas, Cianjur, Jawa Barat.

"Iya keluargaku di sana. Alhamdulillah orang tuaku selamat," kata Dinar Candy seraya menangis saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin malam.

"Tapi adik aku belum ada kabar masih hilang," sambungnya.

Dinar Candy mengaku tengah bersiap-siap ke Cianjur untuk menengok orang tuanya dan mencari keberadaan sang adik yang masih menghilang.

Update Korban Gempa Cianjur

BNPB sebut korban meninggal masih 62 orang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan bahwa jumlah korban meninggal akibat gempa Cianjur masih 62 orang.

Hal itu diungkapkan Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (22/11/2022) pagi.

"Data BNPB belum berubah, (korban meninggal dunia) masih 62 orang," ujar dia.

Soal data 162 orang meninggal dunia Sebelumnya, disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, sebanyak 162 orang meninggal dunia akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur. Terkait hal itu, Muhari memberikan penjelasan.

Baca Juga: Gempa Hari Ini Selasa 9 Agustus 2022, Warga Berlarian Panik Ngaku Ngeri Baru Saja Diguncang Gempa Magnitudo 4,7! BMKG Beri Penjelasan, Ini Wilayah Indonesia yang Kena Dampaknya

"Tentang angka 162 yang tadi malam disampaikan gubernur (Jawa Barat), belum sampai verifikasi tambahan 100 orangnya ke BNPB," ujar dia. Pihaknya pun mengaku belum bisa memvalidasi data tersebut.

"Tidak bisa kami validasi karena penelusuran tim di lapangan, data tersebut hanya berdasar laporan lisan petugas desa yang ada 100 rumah rusak berat," jelasnya.

Kendati demikian, pihaknya akan menginformasi lebih lanjut apabila ada perubahan terkait korban jiwa maupun dampak kerusakan akibat gempa Cianjur tersebut. "Apabila ada perubahan data akan kami update lebih lanjut," katanya lagi, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Alert! BMKG Sebut Adanya Potensi Gempa 8.7M dan Tsunami 10 Meter Terjadi di Selatan Pulau Jawa