Find Us On Social Media :

SIRCLO Sampai Ruang Guru Jadi Start Up yang PHK Karyawan, Simak Tips Kelola Uang Pesangon Agar Jadi Aset Berharga

GridFame.id - SIRCLO menyusul start up lainnya yang melakukan PHK massal terhadap karyawan.

Sebelumnya, sudah banyak start up dan perusahaan lain yang mengumumkan PHK massal.

GoTo atau Gojek Tokopedia melakukan perampingan karyawan sebanyak 1.300 orang atau sekitar 12% dari total karyawan tetap.

Ruangguru juga menempuh keputusan serupa dengan melepas ratusan pegawainya.

Perusahaan beralasan PHK dilakukan akibat kondisi pasar global.

Terbaru, ada Sirclo Group mengumumkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawannya yang efektif per Selasa (22/11).

Jumlah pegawai yang terdampak kebijakan startup omnichannel commerce enabler adalah 8% dari jumlah karyawan.

Alasan pemangkasan karyawan itu disebutkan sebagai kebutuhan beradaptasi di tengah kondisi makro ekonomi saat ini.

Berikut adalah startup yang melakukan PHK di Indonesia sejak awal tahun:

Jika Anda adalah salah satu korban PHK dan mendapat pesangon, maka Anda harus pintar dalam mengelola uang pesangon tersebut.

Baca Juga: Pengalaman Galbay Pinjol Ilegal Sampai 200 Juta, Kominfo Turun Tangan Lakukan Ini

Dilansir dari Glints.com, berikut adalah tips mengelola uang pesangon:

1. Perhitungkan semua aset yang dimiliki

Di masa yang sulit ini kamu harus mulai menghitung semua aset yang dimiliki.

Mulai dari uang pesangon, tabungan, dana darurat, hingga investasi perlu diketahui jumlahnya.

Hal itu sangat perlu dilakukan karena kamu harus tahu berapa banyak uang yang dimiliki untuk bertahan hidup sebelum kembali bekerja.

Setelah mengetahui berapa jumlah uang yang dimiliki tentu kamu bisa memperkirakan berapa lama uang tersebut cukup digunakan untuk menopang kebutuhan sehari-hari.

2. Buat anggaran dana sebijak mungkin

Cara mengatur uang pesangon selanjutnya adalah dengan membuat anggaran dana sebijak mungkin.

Setelah mengetahui berapa banyak dana yang bisa digunakan untuk bertahan hidup, maka langkah selanjutnya adalah dengan membuat anggaran.

Membuat anggaran maka akan lebih mudah untuk memantau keuangan.

Pastikan anggaran yang kamu buat cukup untuk kebutuhan mulai dari biaya makan, tempat tinggal, dan lainnya.

3. Teliti sebelum memutuskan untuk melunasi utang

Coba teliti dulu apakah uang akan cukup jika digunakan untuk melunasi semua utang yang dimiliki.

Jangan sampai uang untuk bertahan hidup malah habis untuk membayar utang.

Baca Juga: Penyebab Gagal Isi Token Listrik hingga Solusinya dari PLN, Tidak Usah Panik!

Anda bisa memilih opsi untuk memperpanjang waktu pelunasan utang agar biaya cicilan bisa semakin murah.

4. Kurangi pengeluaran untuk hal tidak penting

Jika sebelumnya Anda suka tergoda untuk , mulai sekarang kurangi atau hentikan dulu kebiasaan tersebut.

Selain itu, bijaklah juga dalam mengelola keuangan untuk hiburan.

Jika kamu terlalu banyak berlangganan platform untuk hiburan tentunya bisa memakan cukup banyak biaya.

Oleh karena itu, gunakan satu atau dua platform untuk hiburan yang memang benar-benar kamu butuhkan untuk menghibur diri.

5. Melakukan pekerjaan freelance

Selain mencari pekerjaan utama, bisa juga mengisi waktu luang dengan melakukan pekerjaan freelance.

Melakukan pekerjaan sampingan tidak hanya bisa menambah pundi-pundi uang saja, tapi juga dapat meningkatkan skill.

Jadi, di masa menganggur ini tidak ada salahnya kamu mencoba meningkatkan skill dengan melakukan pekerjaan freelance.

Bekerja sebagai seorang freelancer tidak boleh dianggap remeh.

Soalnya jika kamu rajin mencari job dari klien pastinya akan mendapatkan uang yang cukup untuk bertahan hidup.

Baca Juga: Dijamin Hemat! Begini Cara Transfer Uang Antar Bank Gratis Biaya Admin