GridFame.id - Fitur paylater saat ini sudah tersedia dibeberapa e-commerce.
Apalagi pengguna paylater saat ini semakin bertambah banyak.
Bahkan, beberapa aplikasi e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Blibli berlomba - lomba untuk menghadirkan fitur Paylater.
Dimana pengguna bisa untuk menyelesaikan transaksi dan bayar dikemudian hari.
Bahkan, aplikasi e-wallet seperti Gojek, DANA pun juga menghadirkan fitur paylater di aplikasinya.
Namun, ketika anda memutuskan untuk menggunakan paylater, pastikan sanggup membayar tagihannya.
Pasalnya ada resiko yang bakal ditanggung jika tak membayar tagihan paylater.
Salah satunya adalah BI Checking anda bisa menjadi jelek.
Berikut daftar aplikasi paylater yang pengaruhi BI Checking dan bisa didatangi debt collector jika tak bayar yang dikutip dari telkomsel.com.
Baca Juga: KPR Ditolak Karena BI Checking Buruk? Begini Solusinya Agar Tetap di ACC
1. LinkAja Paylater
LinkAja Paylater telat bermitra dengan fintech Indodana, Kredivo, dan BRI Ceria.
Dimana sederet fintech tersebut tentunya sudah terdaftar dan berizin resmi di OJK dan mempengaruhi bi checking..
2. Shopee Paylater
Shopee Paylater sudah terdaftar di OJK dan berizin, bahkan memiliki debt collector jika telat pembayaran.
Spaylater ini sangat mempengaruhi nama anda di BI Checking.
3. Gojek Paylater
Gojek mengeluarkan fitur pembayaran baru yaitu GoPaylater.
Dimana fitur tersebut bahkan sudah terdaftar dan berizin OJK yang otomatis akan mempengaruhi BI Checking anda.
4. Traveloka Paylater
Traveloka kini juga memberikan fitur paylater kepada penggunanya yang sudah terdaftar dan berizin OJK.
Dengan fitur ini kamu bisa bayar berbagai kebutuhan perjalanan mulai tiket, hotel, transportasi, dan lain-lain dengan metode cicilan.
5. Akulaku Paylater
Akulaku punya fitur paylater yang bernama AkuCicil dan bisa pakai baik secara online atau offline melalui merchant rekanan Akulaku.
Akulaku merupakan aplikasi yang sudah berizin dan terdaftar di OJK serta memiliki debt collector lapangan untuk penagihan.
Baca Juga: Daftar Pinjol Legal yang Tetap Cair Meski Skor BI Checking Buruk