GridFame.id - Banyak orang yang seringkali menyamakan antara Kredit dengan Paylater.
Padahal keduanya adalah hal yang berbeda.
Paylater sendiri semakin lama penggunanya pun mengalami peningkatan.
Bahkan, hampir seluruh aplikasi e-commerce memiliki fitur paylater.
Persamaan keduanya adalah pembayarannya yang bisa dilakukan dengan dicicil.
Anda juga bisa membeli barang saat ini dan bayar dikemudian hari.
Namun, pastikan ketika memilih menggunakan kredit atau paylater anda bisa membayar tagihannya.
Lantaran nanti akan menjadi penilaian oleh BI Checking, berikut daftar yang masuk ke dalam BI Checking Tak Hanya Pinjol dan Paylater Saja, Sederet Kredit Ini Juga Masuk ke Bi Checking
Lalu apasih perbedaan kredit dan paylater? lebih bikin boros yang mana ya?
Baca Juga: Simak Cara Daftar Paylater Lazada Agar Disetujui Terbaru 2022
Melansir dari koinworks.com, ada beberapa perbedaan mencolok antara paylater dengan kredit.
1. Bunga Paylater VS Kartu Kredit
Untuk kartu kredit sesuai dengan peraturan baru Bank Indonesia per 1 Mei 2020 adalah maksimal 2% per bulan.
Namun, bunga paylater sendiri bervariasi. OVO Paylater menerapkan bunga 2,9% per bulan, Shopee Paylater 2,95% per bulan, Traveloka Paylater 2,14% – 4,78% per bulan, dan Gojek Paylater senilai Rp. 25 ribu per bulan.
2. Biaya Paylater VS Kartu Kredit
Biaya yang wajib ditanggung pengguna kartu Kredit adalah biaya tahunan kartu.
Sedangkan untuk paylater tidak mengenakan biaya tahunan kepada para penggunanya.
3. Tenor Cicilan Paylater VS Kartu Kredit
Paylater memberikan batas waktu atau tenor maksimal selama 12 bulan atau 1 tahun dalam satu transaksi.
Tetapi anda bisa memilih tenor yang lebih singkat seperti 3 bulan atau 6 bulan.
Sedangkan kartu kredit memiliki tenor atau jangka waktu cicil lebih panjang yaitu sampai dengan 24 bulan atau 2 tahun.
Lalu lebih boros yang mana?
Untuk pemakaian semua bergantung dari masing-masing pribadi.
Baca Juga: Simulasi Denda Tagihan Shopee Paylater Jika Telat 1 Hari Saja