GridFame.id - Skor BI Checking terdiri dari angka 1 hingga 5.
Dimana skor tersebut memperlihatkan bagimana kelancaran pembayaran kredit para debitur.
BI Checking sendiri biasanya akan mempengaruhi anda ketika akan pengajuan di bank.
Dalam BI Checking tak hanya terlihat bagaimana kelancaran pembayaran kredit anda.
Namun, juga terlihat data lainnya seperti tenor, aplikasi pinjol atau bank apa saja dan juga jumlah pinjaman.
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai data yang ada di skor BI Checking bisa anda baca disini Ini Dia Daftar Data yang Bisa Terlihat di BI Checking
Nah, nantinya pihak bank akan melihat skor kredit anda.
Apakah layak untuk mendapatkan pinjaman atau malah berpotensi tak bisa mendapatkan pinjaman karena bisa saja kabur dari tagihan.
Lalu skor berapa yang dibutuhkan agar di acc bank? Apakah jika masuk ke dalam skor 3 BI Checking masih bisa di acc?
Berikut penjelasan soal skor BI Checking.
Baca Juga: Cuma Nunggu 5 Tahun BI Checking Bersih Tanpa Harus Lunasi Tunggakan Kredit, Benarkah?
Dikutip dari cermati.com, berikut ini merupakan pembagian kategori skor kredit BI Checking:
- Skor 1: Kredit Lancar, artinya debitur selalu memenuhi kewajibannya untuk membayar cicilan setiap bulan beserta bunganya hingga lunas tanpa pernah menunggak.
- Skor 2: Kredit DPK atau Kredit dalam Perhatian Khusus, artinya debitur tercatat menunggak cicilan kredit 1-90 hari.
- Skor 3: Kredit Tidak Lancar, artinya debitur tercatat menunggak cicilan kredit 91-120 hari.
- Skor 4: Kredit Diragukan, artinya debitur tercatat menunggak cicilan kredit 121-180 hari.
- Skor 5: Kredit Macet, artinya debitur tercatat menunggak cicilan kredit lebih 180 hari.
Nah, dari skor 1 sampau 5, biasanya bank akan menolak jika anda masuk dalam skor 3 sampai 5.
Mengapa?
Karena skor tersebut biasanya otomatis masuk ke dalam Blacklist BI Checking.
Apalagi bank sama sekali tak mau ambil risiko kalau nantinya kredit yang diberikan bermasalah atau non performing loan (NPL) atau gagal bayar.
NPL adalah indikator penting yang digunakan untuk mengukur seberapa sehat suatu bank.
Dengan adanya NPL mengakibatkan modal bank menjadi berkurang sehingga berimbas pada pemberian kredit yang akan datang.
Sementara itu, bank akan meng-acc pengajuan pinjaman jika debitur masuk ke dalam skor 1 dan 2.
Baca Juga: Blacklist BI Checking Bisa Hilang Sendiri Tanpa Bayar Tunggakan Tagihan Pinjol, Benarkah?