Ancaman itu tidak berhenti, malah ia mengatakan ada preman yang mengirim pesan sampai bernada ancaman ke keluarganya.
"Kata-katanya udah mulai kasar. Ada preman, nah itu udah mulai kasar dan mengancam. Istilahnya gini, kenapa kamu nggak mau bayarin utangnya temen kamu? Nggak seberapa ini. Dia sudah menjaminkan nama kamu supaya kamu membayarkan utangnya. Kalau nggak keluarga kamu nanggung risikonya, jadi udah ngancem keluarga," katanya lagi.
Akhirnya Nafa Urbach menghubungi rekannya yang merupakan anggota kepolisian.
Ia mendapat solusi untuk mem-block semua nomor yang mengganggu.
"Aku sempet WhatsApp temen aku yang polisi. Dia bilang, udah diblock-blockin aja. Nah, semenjak itu aku nanya, ini tuh ada undang-undangnya nggak sih? Dan dia bilang ada. Pas aku posting di Instagram ternyata banyak yang mengalami juga," tutupnya.
Setelah itu Nafa Urbach memang mengunggah tulisan 'Pinjol meringankan? Atau membunuh?' di akun Instagram miliknya.
Saat itu, ada ribuan aduan dari masyarakat yang ternyata mengalami hal yang sama.
Nafa Urbach pun mengaku kasihan dengan banyaknya orang yang mengalami kesulitan membayar utang namun harus menghadapi ancaman seperti itu.