Penyelenggara pinjaman pinjaman online yang legal juga menggunakan website sebagai sarana informasi dan promosi layanannya.
Kunjungi website tersebut dan periksa juga tampilannya, apabila tampilannya menarik dan website-nya mudah diakses, berarti penyelenggara tersebut sangat tepercaya.
6. Ajukan Pinjaman Sesuai Kebutuhan
Anda pasti sudah menghitung jumlah dana yang dipinjam sesuai kebutuhan atau tujuan penggunaannya.
Selain itu, Anda sudah memperkirakan kesanggupan pelunasan cicilan utang serta bunganya sebelum jatuh tempo.
Jangan mengajukan plafon pinjaman lebih dari angka yang sudah ditentukan, Anda akan kesulitan saat membayar cicilan dan bunganya kalau mengajukan pinjaman terlalu banyak.
Risiko denda atau pinalti lainnya muncul apabila kamu telat melunasi cicilan di luar tanggal jatuh tempo atau gagal bayar.
7. Teliti Semua Persyaratannya
Syarat dan ketentuan pinjaman online biasanya muncul sebelum Anda mengajukan kredit, halaman ini berisi kewajiban dan hak pengguna, biaya, risiko, dan ketentuan lainnya terkait pinjaman online.
Kelalaian saat membaca persyaratan tersebut berujung pada masalah yang disebabkan oleh penggunanya sendiri, padahal aturannya sudah tertulis jelas.
Pahami semua klausulnya dan hubungi CS perusahaannya jika Anda memiliki pertanyaan seputar syarat dan ketentuannya, jangan sampai menyetujui klausul persyaratan yang justru memberatkan dan tidak bisa disanggupi.
Baca Juga: Dibocorkan Joki Pinjol, Ternyata DC Pinjaman Online Juga Bakal Lakukan Penagihan ke Kantor