GridFame.id - Ini hal yang tidak boleh dilakukan saat mengajukan garansi uang kembali di DANA.
Apakah Anda salah satu pengguna DANA?
DANA adalah aplikasi dompet digital yang saat ini populer.
Dengan DANA, pengguna bisa melakukan berbagai macam transaksi.
Mulai dari menerima, mengirim, hingga tarik saldo DANA.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan berbagai macam pembayaran.
Hal yang tak kalah penting adalah keamanan yang diberikan oleh DANA kepada penggunanya.
Sebagaimana diketahui, DANA memberikan garansi jaminan uang kembali jika saldo tiba-tiba hilang.
Namun, banyak yang masih melakukan kesalahan saat klaim garansi tersebut.
Alhasil, klaim garansi uang kembali ditolak oleh pihak DANA.
Nah, ini dia beberapa hal yang tak boleh dilakukan saat mengajukan klaim garansi uang kembali.
Baca Juga: Tak Ada Biaya Tambahan, Begini Cara Bayar Transaksi di App Store Pakai Saldo DANA
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan saat Klaim Garansi Uang Kembali di DANA
Melansir dari Dana.id, ada beberapa kesalahan yang sering kali dilakukan pengguna saat klaim garansi uang kembali.
1. Menghubungi akun DANA yang tidak resmi saat membuat laporan.
2. Tidak menyiapkan dokumen yang dibutuhkan, termasuk bukti-bukti pendukung.
3. Melakukan submit komplain saldo hilang berulang kali.
4. Memberikan nomor PIN & OTP ke orang lain termasuk yang mengaku pihak DANA.
Alih-alih melakukan hal di atas, Anda sebaiknya melakukan hal di bawah ini agar klaim berhasil.
1. Hubungi kontak resmi DANA max. 14 hari setelah kejadian.
2. Siapkan dokumen yang diperlukan:
- Detail kronologis
- Nomor HP terdaftar
- Bukti berupa mutasi, chat, dan lain-lain.
3. Tunggu hingga dibalas oleh Customer Care DANA.
Semoga informasinya bermanfaat!
Baca Juga: Bagaimana Cara Membuat Laporan Jika Mengalami Penipuan di DANA?