GridFame.id -
Banyak simpang siur yang seringkali beredar dimasyarakat terkait reksadana.
Reksadana merupakan wadah untuk para investor yang ingin berinvestasi.
Berinvestasi di reksadana sudah dijamin keamanannya karena sudah berizin resmi di OJK.
Untuk mengetahui ciri-ciri investasi yang bodong bisa cek disini 5 Ciri-ciri Investasi Bodong dan Cara Mengatasinya Jangan Terkecoh!
Reksadana cocok untuk pemula yang ingin terjun di dunia investasi.
Modal yang dibutuhkan relatif tak besar.
Cukup dengan Rp 10000 saja nda sudah bisa berinvestasi.
Namun, banyak rumor simpang siur mengenai investasi Reksadana.
Berikut ini 5 hoax soal investasi.
Baca Juga: Cara Berhenti Berlangganan Netflix Via OVO
1. Butuh Modal Besar
Melansir dari www.bareksa.com, banyak yang mengatakan jika investasi di Reksadana membutuhkan modal besar.
Padahal faktanya hanya ddengan Rp 10.000 saja melalui aplikasi OVO anda sudah bisa ikut berinvestasi.
Banyak yang mengatakan jika investasi itu risikonya tinggi karena rugi dan uang bisa ludes.
Padahal jika anda investasi di reksadana pasar uang risikonya terbilang lebih renda.
Karena isi reksadana pasar uang adalah aset yang stabil seperti deposito dan obligasi yang jatuh tempo kurang dari setahun.
5. Susah Dicairkan
Jangan khawatir dana anda susah dicairkan.
Sebab reksadana di OVO | Invest bisa dicairkan secara cepat ke saldo OVO Cash dan langsung bisa dipakai untuk pembayaran dan belanja.
Baca Juga: 5 Tips Investasi di OVO Bagi Pemula Agar Dapat Untung Menggiurkan