GridFame.id - Ini dia syarat seseorang boleh tidak berpuasa saat dalam perjalanan.
Anda tentunya pernah mendengar tentang keringanan puasa bagi orang yang sedang melakukan perjalanan jauh.
Sebagaimana diketahui, Islam adalah agama yang bijaksana dalam menerapkan hukumnya.
Sehingga, Islam memberikan keringanan bagi muslim yang kesulitan menjalankan hukum yang ditetapkan.
Salah satunya terkait badah puasa yang sebentar lagi dijalankan ummat muslim.
Islam memperbolehkan beberapa golongan untuk tidak berpuasa saat bulan Ramadan dan menggantinya di lain waktu.
Bisa diganti dengan puasa atau dengan membayar fidyah.
Salah satu yang termasuk golongan tersebut adalah orang yang sedang dalam perjalanan.
Namun, Anda perlu mengetahui aturannya agar tidak salah kaprah.
Nah, berikut ini adalah syarat orang diperbolehkan tidak berpuasa saat melakukan perjalanan.
Simak sampai habis, yuk!
Baca Juga: Jangan Sampai Ibadah Terganggu! Ini Tips Agar Asam Lambung Tak Kambuh saat Puasa
Syarat Seseorang Diperbolehkan Tidak Puasa saat Dalam Perjalanan
Lewat kanal YouTube Jamaah UAS-UAD, Ustad Adi Hidayat menjelaskan tentang syarat seseorang diperbolehkan tidak berpuasa saat dalam perjalanan.
Selama ini, banyak yang menganggap jika seseorang diperbolehkan tidak puasa jika melakukan perjalanan yang jaraknya kurang lebih 80km.
Namun, ternyata ada syarat lain yang harus terpenuhi.
"Kalau Anda bepergian, melebihi 80km, maka itu disebut dengan safar, berlaku hukum qhasar dalam salat.
Apakah kemudian safar yang dimaksudkan bisa membolehkan kita buka puasa (tidak puasa)?
Belum tentu, karena ulama pun memberikan sebab kedua dari safar ini, yaitu disebut dengan masyaqqah.
Masyaqqah adalah kadar kesulitan yang membuat Anda kesulitan menunaikan ibadah puasa," jelas Ustad Adi Hidayat.
Jadi intinya, Anda diperbolehkan tidak puasa jika sedang melalukan perjalanan dan merasa kesulitan untuk menunaikan puasa.
Semoga informasinya bermanfaat!
Baca Juga: Masih Sampai Bulan Depan, Simak Promo GoPay Untuk Sahur dan Buka Puasa Ada McD dan Kopi Kenangan