Untuk mencegah kerusakan otot, kita perlu mengonsumsi makanan yang mengandung energi, seperti karbohidrat dan sedikit lemak. Akan tetapi, terlalu banyak karbohidrat saat sahur justru akan membuat jadi mudah merasa lapar.
Ahli gizi DR. dr. Tan Shot Yen, M.Hum, mengatakan, karbohidrat seperti nasi dan mi mudah dicerna menjadi gula dalam tubuh.
"Terlalu banyak karbo, dengan harapan bisa nahan lapar, justru bikin lapar lebih cepat mendera karena karbohidrat seperti nasi, mi dan kawan-kawannya lekas dicerna jadi gula," kata Tan, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (3/4/2021).
2. Terlalu berlemak
Lemak memang dibutuhkan oleh tubuh dan jadi asupan yang cukup penting dalam berpuasa. Hanya saja, makan makanan berlemak terlalu banyak justru tak disarankan.
Wajar jika orang ingin menghadiahi dirinya sendiri atas keberhasilan menjalankan puasa dengan menyantap makanan enak. Akan tetapi, penting juga untuk memperhatikan kadar lemaknya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan untuk membatasi konsumsi makanan yang kaya lemak saat puasa Ramadhan. Makanan berlemak ini seperti daging berlemak, makanan yang dibuat dengan puff pastry, kue dengan tambahan margarin atau mentega.
3. Makanan kering dan tahan lama
Tan juga menyarankan agar hindari mengonsumsi makanan kering tahan lama saat sahur.
"Hindari lemak banyak dan makanan kering yang tahan lama (seperti) abon, kering tempe, dan kawan-kawannya," kata Tan.