Find Us On Social Media :

Comot Kue Kering Bisa jadi Malapetaka! Catat, Ini Menu Lebaran yang Bisa Bikin Kolesterol Naik Tiba-tiba

kolesterol

GridFame.id - Lebaran menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu pasca bulan ramadhan usai.

Selain berkumpul bersama keluarga, lebaran menjadi waktu di mana Umat Muslim diperbolehkan untuk makan sebebasnya.

Terlebih setelah satu bulan lamanya menjalani ibadah puasa, tentunya momen ini sangat dinanti-nanti.

Setiap keluarga juga biasanya memiliki menu lebaran yang khas masing-masing.

Akan tetapi sajian menu lebaran biasanya khas dengan makanan pedas dan bersantan.

Selain itu minuman manis dan aneka kue kering juga berjajar di meja.

Sayangnya bagi beberapa orang, ada beberapa makanan lebaran yang harus dihindari.

Terutama para penderita kolesterol. 

Pasalnya, jika terlalu banyak kolesterol dalam tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Lalu makanan apa saja yang harus dihindari?

Simak ini dia deretan menu lebaran yang harus dihindari penderita kolesterol.

Baca Juga: Sering Disepelekan, Kalau Lidah Tiba-tiba Ada Tanda Kecil Ini Berarti Penyakit Mematikan Ini Bersarang dengan Diam di Tubuh!

Menu Lebaran pemicu kolesterol tinggi 

Berikut beberapa menu Lebaran yang sebaiknya tidak terlalu banyak penderita kolesterol tinggi konsumi: 

1. Makanan bersantan

Sulit rasanya untuk menghindari menyantap makanan bersantan selama Lebaran, sebab makanan bersantan seperti hidangan wajib saat perayaan hari besar umat Islam. 

Meski mengandung 0 gram kolesterol, santan tetap mengandung lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) dalam darah. 

Merujuk pada American Heart Association, batas aman konsumsi lemak jenuh dalam satu hari adalah sebanyak 16 gram. 

Sementara dalam 100 gram santan terkandung 21,14 gram lemak jenuh, dikutip dari FatSecret, angka ini melebihi batas aman konsumsi lemak jenuh per hari. 

2. Kue kering 

Selain lemak jenuh, kolesterol tinggi bisa juga dipicu asupan karbohidrat berlebih karena karbohidrat ini bisa berdampak juga pada peningkatan kadar trigliserida, jenis lemak utama yang mengalir dalam darah. 

"Kolesterol naik saat Lebaran, pertama karena intake asupan karbohidratnya berlebih. Itu bisa berdampak juga ke kadar trigliserida," kata dokter spesialis gizi klinik Christopher Andrian, dilansir dari Grid Health. 

Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Kolesterol di Tubuh Punya Fungsi Ini di Tubuh, Jangan Dilenyapkan

Sumber karbohidrat bukan hanya dari nasi, kue-kue kering khas Lebaran, seperti nastar, kastengel, dan putri salju, juga mengandung karbohidrat. 

Melansir FatSecret, satu buah kastengel mengandung 2,24 gram karbohidrat, 5 mg kolesterol, dan 0,676 gram lemak jenuh. 

Jika makan lima buah kastengel saja, sudah memasukkan 11,2 gram karbohidrat, 25 mg kolesterol, dan 3,38 gram lemak jenuh ke dalam tubuh. 

3. Minuman manis 

Orang dengan riwayat kolesterol tinggi juga harus membatasi konsumsi minuman manis, seperti sirup dan minuman bersoda, sebab minuman-minuman tersebut mengandung gula dalam jumlah yang tinggi.  Dikutip dari Healthline, sebuah studi membuktikan efek gula terhadap kadar kolesterol dalam darah.  Studi tersebut menemukan, orang yang mengonsumsi lebih banyak gula tambahan memiliki kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL) yang lebih rendah.  Keberadaan HDL sesungguhnya untuk mengambil kelebihan kolesterol jahat (LDL) dalam darah, dan mengangkutnya ke organ hati. 

Jika kadar HDL terlalu rendah, maka LDL dalam darah akan menumpuk dan meningkatkan risiko penyakit, seperti jantung.

Baca Juga: Tanda Kolesterol Tinggi, Jangan Abaikan Bila Kuku Berubah Seperti Ini! Waspada Risikonya Fatal

Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kontan.co.id dengan Judul "3 Menu Lebaran yang Harus Penderita Kolesterol Tinggi Hindari"