Dilansir dari berbagai sumber, hal ini sengaja dilakukan oleh Traveloka sebagai mitigasi risiko gagal bayar.
Jika penggunaan sudah lebih dari 50 persen limit yang diberikan, maka selalu dikurangi agar kita fokus di pelunasan dulu.
Pasalnya, semakin besar utang, maka kemungkinan gagal bayarnya juga semakin besar.
Apalagi Traveloka juga mempunyai data gaji atau pemasukan kita sehingga bisa memperhitungkan berapa kesanggupan bayar perbulannya.
Alasan lain kenapa limit Traveloka Paylater mengalami penurunan adalah karena melakukan booking untuk hari H.
Jadi misalnya kita memesan tiket pesawat untuk hari ini dengan menggunakan Traveloka Paylater, maka level akun bisa turun drastis.
Lalu, bagaimana solusinya supaya limit kembali lagi?
Satu-satunya cara adalah melunasi pinjaman yang sebelumnya sudah dipakai.
Meski belum jatuh tempo, ada baiknya melakukan pembayaran setidaknya 50 persen dari jumlah limit yang sudah dipakai.
Dengan begitu, limit akan kembali lagi seperti semula lagi dan bisa dipakai.
Untuk mencegah terjadi hal serupa, usahakan tidak memakai limit lebih dari 50 persen limit yang diberikan.
Hindari juga memesan dadakan untuk hari itu juga supaya level akun tidak menurun.
Semoga membantu!